Guru Besar UIN Yogyakarta: Lokalisasi Pelacuran Logika Tolol


Ilustrasi Pelacuran (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Megapolitan - Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Faisal Ismail, tidak sepakat dengan perencanaan lokalisasi pelacuran. Menurutnya, pelacuran merupakan perbuatan yang haram, sama halnya seperti korupsi.
"Saya tidak sependapat dengan kalangan yang mengatakan, pelacuran harus dilokalisasi agar tidak menyebar ke mana-mana. Jika logika tolol ini diikuti, korupsi juga harus dilokalisasi agar tidak menyebar ke mana-mana," tulis Faisal di salah satu harian nasional pada kolom pendapat, Rabu (22/4).
Dia menjelaskan, jika lokalisasi dengan alasan seperti itu tetap dilakukan, maka pihak-pihak terkait yang berperan akan menanggung dosanya. "Orang-orang yang paling bertanggung jawab terhadap Tuhan dalam hal ini adalah para pejabat yang mengambil keputusan," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama menuturkan, pelacuran sama seperti kotoran manusia. Menurutnya, pengawasan langkah terbaik ketimbang harus berceceran seperti ceceran kotoran manusia. (fre)
Baca Juga:
Ahok: Biar Enggak Berceceran, Pelacuran Harus Dilokalisasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ditawari Jasa Prostitusi "Online"
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik

Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan

Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif

Terbukti Urai Kemacetan Jalan TB Simatupang, Gerbang Tol Fatmawati Dibuka hingga Akhir Oktober

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi

Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar

Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior

1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak

Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
