Gubernur Jawa Barat Ditagih Janjinya


Sungai Citarum nyaris meluap di Bendungan Walahar Karawang. (Foto: merahputih.com/Marissanpi)
Janji Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Kang Aher) yang ditagih itu adalah janji yang dilontarkan tahun 2012 saat kampanye pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Saat itu Kang Aher menjanjikan untuk membuat penampungan air di Karang Ligar.
Penampungan air itu terbukti penting, seperti saat ini di tahun 2016 ketika musim hujan melanda dan banjir terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Karawang.
Elivia Khrissiana Ketua Komisi C DPRD Karawang mengatakan, berusaha menagih janji agar Kang Aher mau merealisasikan janjinya empat tahun lalu itu.
"Kami akan meminta janji beliau. Mau tidak mau meski masa jabatan pak Gubernur sudah akan habis, janji tahun 2013 harus direalisasikan terhadap masyarakat Karawang, dimana masa anggaran masih ada," jelas Elivia.
Antrian kendaraan ke Bendungan Walahar Karawang. (Foto: merahputih.com/Marissanpi)
Di lain pihak Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsari, seperti dilaporkan baca-koran.com juga berharap, Gubernur Jabar dapat memfasilitasi tujuh Pemerintah Daerah yaitu Bandung, Bogor, Purwakarta, Bekasi, Subang dan Karawang untuk duduk bersama urun rembuk membuat kebijakan yang terintregasi, mencari solusi masalah banjir yang berasal dari sungai Citarum.
Saat ini ada delapan lokasi di Kabupaten Karawang yang juga dilanda banjir. Tiga titik diantaranya Desa Poponcol Kaler, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Perumahan Bintang Alam, Kecamatan Teluk Jambe Timur dan Desa Karang Ligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat. Selain merendam desa-desa tersebut dengan ketinggian rata rata mencapai 1,5 meter, banjir juga merendam ratusan hektar sawah. Warga yang mengungsi hampir mencapai 2000 Kepala Keluarga (KK). (baca-koran.com/dsyamil)
BACA JUGA
- Total Rp16 Miliar Raib Akibat Banjir Bandung
- Tagih Janji, Vujovic Sindir Gubernur Jawa Barat
- Ikatan Ahli Kebencanaan: Banjir Bandung Terparah 20 Tahun Terakhir
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat

Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta

[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
![[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan](https://img.merahputih.com/media/0f/2a/ce/0f2ace0d53a7951d2cdee7e1191c0508_182x135.jpeg)
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek

Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan

Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR

Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri

KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat

MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
