GP Valencia 2015: Final Tersengit dalam Sejarah MotoGP

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 05 November 2015
GP Valencia 2015: Final Tersengit dalam Sejarah MotoGP

MotoGP Valencia 2013 (Foto: Cycletorque)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih MotoGP - Seri pamungkas musim 2015 akan menghadirkan duel maut perebutan gelar juara dunia antara duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11). Final ini merupakan yang tersengit sepanjang sejarah MotoGP.

Dimulai dari era MotoGP pada musim 2002, belum pernah ada perebutan gelar juara dunia yang memiliki defisit tujuh poin di seri penutup.

Sementara defisit terkecil dalam sejarah MotoGP sebelumnya terjadi pada musim 2006, dimana jelang seri penutup, Rossi unggul delapan poin atas Nicky Hayden. Saat itu Hayden mampu memutarbalikkan posisi dan merebut gelar juara dunia.

Sebagaimana diwartakan laman situs resmi MotoGP, Selisih tujuh poin lebih unggul jelang balapan seri terakhir milik Rossi atas Lorenzo merupakan yang terkecil dalam sejarah kelas primer Grand Prix sejak musim 1992.

Pada era MotoGP 1992, Mick Doohan (Honda) hanya unggul dua poin dari Wayne Rainey (Yamaha) jelang seri pamungkas di GP Afrika Selatan.

Kala itu, Doohan yang membalap dengan kondisi masih cedera, hanya sanggup mengakhiri balapan di posisi keenam. Rainey akhirnya menjadi juara dunia setelah finis di posisi ketiga dan unggul empat poin di akhir musim.

Sepanjang sejarah balap MotoGP, ini merupakan kali ketiga gelar juara dunia ditentukan pada seri penutup. Selain pada musim 2006 yang melibatkan Rossi dengan Hayden, final di seri terakhir juga terjadi pada musim 2013.

Saat itu, andalan Repsol Honda, Marc Marquez unggul 13 poin dari Lorenzo memasuki seri terakhir di Valencia. Kendati Lorenzo meraih podium tertinggi, namun Marquez yang menjadi juara dunia setelah finis di posisi ketiga.

BACA JUGA:

  1. Berikut Perubahan Jadwal MotoGP 2016
  2. Dani Pedrosa Siap Rusak Panggung Pertunjukan Rossi-Lorenzo
  3. CAS Resmi Tolak Intervensi Lorenzo Terkait Kasus Rossi
  4. Ribuan Pendukung Valentino Rossi Siap Padati Valencia
  5. Bos Honda: Marc Marquez Pembalap Jujur
#MotoGP 2015 #MotoGP #GP Valencia
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Olahraga
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Ia mengakui adanya masalah signifikan, terutama pada daya cengkeraman rem motornya selama sesi latihan tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Olahraga
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Pembalap Ducati Lenovo yang sudah memastikan gelar juara dunia musim 2025 itu mengaku kehilangan daya cengkeram rem saat insiden terjadi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Olahraga
Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda
Podium sprint race pada musim ini akan diletakkan di panggung musik yang terletak di belakang tribun A.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda
Indonesia
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
Protokoler dari tiga musim sebelumnya tidak mempublikasikan kehadiran presiden dalam acara internasional sejak jauh-jauh hari
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
Olahraga
Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah
Format ini diharapkan dapat menekan biaya secara signifikan sekaligus menyelaraskan Moto3 dengan format Moto2 yang juga menggunakan spesifikasi mesin tunggal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah
Olahraga
IMI Tegaskan MotoGP Mandalika Dorong Lahirnya Pembalap Muda Berkelas Dunia
Seri MotoGP Indonesia siap berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
IMI Tegaskan MotoGP Mandalika Dorong Lahirnya Pembalap Muda Berkelas Dunia
Olahraga
Pembalap MotoGP Goyang Tabola Bale, Ngaku Gembira Dengan Keramahtamahan Fans Indonesia
Para pembalap MotoGP ini ikut berjoget bersama dipandu sejumlah penari anak-anak disaksikan ribuan penggemar yang memadati panggung utama di Teras Udayana Kota Mataram.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pembalap MotoGP Goyang Tabola Bale, Ngaku Gembira Dengan Keramahtamahan Fans Indonesia
Olahraga
Apresiasi Dukungan 14 Tahun Federal Oil, Gresini Racing Sapa Penggemar di Jakarta Jelang MotoGP Indonesia 2025
Penggemar berkesempatan bertemu dan berbincang langsung dengan dua pembalap Gresini Racing, Alex Marquez dan Fermin Aldeguer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Apresiasi Dukungan 14 Tahun Federal Oil, Gresini Racing Sapa Penggemar di Jakarta Jelang MotoGP Indonesia 2025
Indonesia
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Ajang MotoGP 2025 di Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Olahraga
Data & Fakta MotoGP Indonesia: 3 Juara Berbeda, Marc Marquez Belum Pernah Naik Podium di Mandalika
Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2025, memiliki motivasi tinggi untuk memutus rekor buruknya di Mandalika
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Data & Fakta MotoGP Indonesia: 3 Juara Berbeda, Marc Marquez Belum Pernah Naik Podium di Mandalika
Bagikan