Golkar Munas Ancol Tuding Rapat DPD Malam Ini Tidak Resmi


Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol Agung Laksono (tengah) memberikan keterangan pers seusai rapat Mahkamah Partai, di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3). (Foto: Antara/Andika Wahyu)
MerahPutih Politik - Partai Golongan Karya (Golkar) kubu Agung Laksono tuding rapat Golkar kubu Aburizal Bakrie malam ini tidak resmi. Golkar versi Munas Ancol itu menilai berdasarkan indikasi surat pemanggilan rapat. (Baca: Agung Laksono: Golkar Dukung Pemerintahan Jokowi)
Sekretaris Umum AMPG Sulbar Arsad Idrus menyatakan, surat pemanggilan rapat hanya menggunakan pesan singkat (SMS). "Setahu saya undangan (pertemuan) itu lewat SMS," kata Arsad.
Arsad tidak memaparkan lebih detail ihwal bunyi pesan singkat tersebut. Meski demikian, dia mengklaim bahwa pihaknya menerima rapat yang bertujuan membahas pemalsuan dokumen itu.
"Kalau ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Golkar (dalam pertemuan DPD malam ini), itu perlu dipertanyakan. Kami berharap perselisihan ini sudah berakhir," ketus Arsad. (Baca Juga: Ical Tebar Bunga di Kuburan Jelang Rapat DPD)
Berdasarkan informasi, malam ini Aburizal Bakrie mengumpulkan DPD I dan II dalam pimpinan Golkar Munas Bali. Rapat dilakukan di Hotel Sahid, Sudirman, Jakarta Selatan. Pertemuan guna membahas dugaan pemalsuan dokumen terkait pengadaan Munas di Ancol. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar

DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
