Golkar Gelar Rapat Konsolidasi


Ketua Fraksi Golkar DPR-RI munas Ancol Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kiri) menunjukkan SK Menkumham, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/3). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Politik- Partai Golkar dibawah kepemimpinan Agung Laksono gelar rapat konsolidasi antara DPP partai Golkar dan Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Dalam rapat konsolidasi tersebut, dihadiri Sekjen Partai Golkar, Zainuddin Amali, dan Wakil Ketua umum partai Golkar Yoris Raweyai serta Agus Gumiwang, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI dan 91 anggota Dewan yang saat ini duduk dikursi sebagai wakil rakyat.
Dalam rapat ini membahas beberapa hal yang akan disampaikan secara tertutup diruang rapat lantai tiga Gedung DPP partai yang berlambangkan pohon beringin ini. (Baca: Agus Gumiwang Proklamasikan Diri Jadi Ketua Fraksi Golkar)
Sebelum melakukan rapat konsolidasi ini, melalui surat resmi Mahkamah Partai Golkar telah melayangkan surat sebanyak dua kali kepada Ketua DPR RI, Setya Novanto.
"Sebanyak dua kali kami telah melayangkan surat kepada Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia," ungkap ketua Fraksi Golkar DPR RI, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan di jalan Neli Murni Taman Anggrek Slipi, Jakarta Barat Selasa (24/3). (Baca: Sahkan Kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Apresiasi Kemenkumham)
Dikatakan Agus Gumiwang bahwa dalam isi surat yang dilayangkan kepada ketua umum DPR RI ini menyatakan, Fraksi Partai Golkar yang sah adalah fraksi partai yang dibawah kepemimpinan Agung Laksono karena sesuai dengan keputusan hasil sidang Mahkamah partai dan juga surat keputusan Kementerian Hak Asasi Manusia beberapa waktu lalu. (gms)
Bagikan
Berita Terkait
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
