Golkar Belum Tahu Calon Pendamping Ahok di Pilkada DKI 2017


Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/8). (Foto MerahPutih/Muchamad Yani)
MerahPutih Politik - Partai Golkar terus melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menentukan pendamping di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Hingga saat ini belum jelas siapa yang menjadi pendamping petahana di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan Golkar menunggu sinyal dari PDIP untuk bergabung dalam koalisi pendukung Ahok.
"Ya soal Wakil Gubernur kita simulasi sama Pak Ahok, kalau nanti PDIP masuk siapa wakilnya, kalau PDIP tidak masuk siapa wakilnya," kata Nusron di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/8).
Ketika dicecar wartawan, Nusron masih enggan mengatakan siapa yang dipastikan menjadi wakil dari Ahok. Alasannya pendaftaran calon dari partai masih belum dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tunggu aja pas pendaftaran nanti," ucapnya sambil tersenyum.
Ditanya strategi yang akan dilakukan untuk memenangkan Ahok, Nusron mengaku tak memiliki strategi khusus. Ia dan tim sukses lainnya hanya ingin mencoba lebih dekat dengan masyarakat Jakarta.
"Kita enggak ada strategi khusus, namanya jagoan pasti dikeroyok. Ahok kan jagoan pasti dikeroyok. Yang penting kita bagaimana mengambil hati rakyat," kata Nusron. (Yni)
BACA JUGA:
- Idrus Marham Anggap Ahok Punya Hak Tak Pakai Cuti Kampanye
- Idrus Marham Jamin Partainya Tetap Konsisten Dukung Ahok
- Hanya Terkumpul 19.505 KTP, Ichsanuddin Noorsy Gagal Maju Pilkada DKI
- Ahmad Dhani Tidak Percaya Hasil Survey Terkait Pilkada DKI Jakarta
- Pamitan ke Warga Surabaya, Risma Beri Kode Keras Maju Pilkada DKI?
Bagikan
Berita Terkait
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar

Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?

Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi

Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta

Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai

Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi

Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
