Gerindra: PAN Telat Gabung Pemerintah
Ketua Umum (Ketum) sekaligus Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kiri) bersama sejumlah petinggi Koalisi Merah Putih menghadiri acara pelantikan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
MerahPutih Politik - Partai Gerindra menilai Partai Amanat Nasional (PAN) terlambat bergabung dengan pemerintah.
"Bagi saya pribadi agak telat PAN gabung, harusnya banyak dapat kursi DPR. Menterinya ketinggalan, ini baru mau," ungkap politikus Gerindra, Desmon Junaidi Mahesa, di DPR, Jakarta, Rabu (3/9).
Menurut Desmon, alasan dibalik bergabungnya PAN ke Pemerintah untuk membantu mengatasi krisis dan tidak ada imbalan kursi kabinet agar terlihat gagah.
"Mungkin agar kelihatan hebat. KMP merasa ditinggal PAN, nggak juga," katanya.
Desmon menambahkan bahwa koalisi tersebut bersifat sementara. Apalagi jika pemilu 2019 tanpa ambang batas, maka polanya tidak lagi menggunakan sistem koalisi.
"Karena rugi kalau misalnya saya gabung di sana yang besar, partai yang punya ikon. Kalau threshold yang diuntungkan partai yang punya icon," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Gerindra Gelar Upacara Kemerdekaan Tandingan di Nusantara Polo Club
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
DPR Tegaskan Literasi Keuangan yang Rendah Bikin Rakyat Jadi 'Mangsa Empuk' Rentenir dan Pinjaman Jahat
Alasan Komisi X DPR Ngotot Pakai Metode Kodifikasi untuk Satukan Aturan Pendidikan Nasional, Omnibus Law Dicampakkan?
DPR Singgung Bahaya Edukasi Minim Tentang Konten Media Sosial
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sarifuddin Sudding Sebut Kasus Korupsi Sengaja Diulur-ulur untuk Dijadikan 'ATM Berjalan', RKUHAP Wajib Batasi Waktu Penyidikan
Aksi Demo Buruh KASBI Tuntut Sahkan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh di Gedung DPR
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia