Amien Rais Nilai PAN Bakal Dapat Jatah Kursi Menteri
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memberikan pernyataan sikap kepada wartawan di kediamannya, Sleman, Kamis (3/9). ANTARA FOTO/Regina Safri
MerahPutih Nasional - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menilai bergabungnya PAN ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) semata-mata karena kepentingan bangsa.
Mantan Pimpinan Muhammadiyah ini meyakini ada pertimbangan lain dalam putusan tersebut. Pasalnya, bergabungnya PAN akan berdampam pada pemberian jatah kursi menteri.
"Itu kemungkinan besar. PAN akan dapat jatah. Kalau tidak ke sana kan aneh. Pasti ke sana arahnya," bebernya kepada wartawan saat gelar konferensi pers di kediamannya, Sawit Sari, Sleman, Yogyakarta, Kamis (3/9).
Amien mengisyaratkan adanya reshuffle jilid II yang akan dilakukan pemerintah. Dia berharap PAN dapat bergabung ke jajaran kursi menteri pada reshuffle jilid II tersebut.
Amien menyangkal bahwa ada kepentingan pribadinya. Ia menegaskan tidak berhasrat lagi menjabat sebagai menteri karena faktor usia.
Amien mengharapkan semua elemen bangsa melihat gabungnya PAN ke KIH secara positif. Menurutnya, pemerintahan saat ini membutuhkan bantuan. Apalagi, Presiden Jokowi tidak sehebat Soekarno, sehingga perlu kebersamaan. (fre)
Baca Juga:
Amien Rais: Ada Pihak Luar yang Ingin Indonesia Pecah
Tidak Penuhi Syarat, Ambisi Soetrisno Bachir Gantikan Amien Rais Terancam Gagal
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah