Gerbong Kereta Anjlok di Subang, Jadwal Kereta Api Jadi Kacau


(Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Peristiwa - Jadwal kereta dari dan tujuan ke Jakarta sempat telat hingga lima jam lebih. Bahkan, beberapa kereta tak dapat dipastikan jam keberangkatannya. Namun, kini jadwal berangsur normal. Artinya, rentang durasi telatnya kereta diperpendek hingga mencapai ontime (sesuai jadwal).
Hal ini dikarenakan kereta anjlok di Cikaum, Subang, Jawa Barat, yang menjadi penyebab kacaunya jadwal, telah dievakuasi.
"Sekarang berangsur normal," kata Krisbiantoro, Kepala Humas KAI Daop 3 Cirebon, di Kota Cirebon, Senin (31/10).
Berdasarkan pantauan merahputih.com, akibat kacaunya jadwal keberangkatan kereta, penumpang di Stasiun Cirebon Prujakan mengalami penumpukan, sejak Minggu (30/10) sore hingga tengah malam. Beberapa di antaranya terpaksa kembali ke rumah, tetapi tak sedikit pula yang mencari transportasi lain.
"Kecewa, harusnya PT KAI kasih info lewat SMS apa gunanya ngasih nomor HP kalau ada gangguan parah gini gak dikasih info?" kata Yanto, yang mengaku akan berangkat ke Yogyakarta.
Seperti diketahui, kemarin, Minggu (31/10) terjadi anjloknya gerbong kereta barang di Cikaum, Subang. Anjloknya gerbong bahkan mengenai sepeda motor yang menunggu kereta tersebut lewat. Kereta membawa 25 gerbong, dengan 6 di antaranya anjlok diiduga gerbong anjlok akibat kerusakan roda.
Akibatnya, hingga Senin dini hari jadwal kereta masih mengalami keterlambatan lima jam baik kereta-kereta yang menuju Jakarta maupun menuju sejumlah daerah di Jawa.
Kereta jurusan Yogyakarta misalnya yang sedianya berangkat dari Cirebon sore hari, hingga tengah malam belum juga tiba di Stasiun Cirebon Prujakan. Bahkan kereta yang jadwal keberangkatan pukul 00.30 menuju Yogyakarta, hingga pukul 04.00 WIB belum dipastikan jadwal keberangkatannya.
Kereta jurusan Tegal-Gambir bahkan harus memakan waktu sembilan jam perjalanan padahal, waktu tempuh normalnya hanya 3 jam. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa

KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen

Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar

36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal

PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta

Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan

Ratusan Orang Jadi Korban karena Terobos Perlintasan Sebidang, KAI Minta Pengendara ‘Mengalah’ saat Kereta Melintas

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meroket Saat HUT TNI, Paling Banyak dari Stasiun Gambir

Sepanjang 2025, Layanan Kereta Wisata KAI Tumbuh 92,84%

Ada Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Penumpang KA Jarak Jauh Diminta Naik di Stasiun Jatinegara
