Rail Clinic, Rumah Sakit Kereta Api untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Railbus Bathara Kresna saat berhenti di Stasiun Solo Kota. Foto: MerahPutih/Raditya Erwiyanto
MerahPutih Nasional - Kereta apa kini sudah bukan soal mengantar penumpang sampai tujuan saja, tapi juga melayani kesehatan masyarakat dengan sepenuh hati. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) telah meluncurkan Kereta Kesehatan atau biasa disebut dengan Rail Clinic.
Rail Clinic muncul atas dasar kesadaran PT.KAI akan kondisi demografis Indonesia dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa yang masih sangat minim.
"Kereta api ini bukan kereta api penumpang tapi kereta api kesehatan atau Rail Clinic, untuk melayani kesehatan masyarakat," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko seperti yang dikutip dari situs resmi PT.KAI.
Dalam gerbong Rail Clinic akan ditemui berbagai peralatan medis seperti layaknya ruang di RS ada alat rekam jantung, infus, alat kejut jantung, dan tempat tidur ala rumah sakit. Rail Clinic melayani berbagai jasa kesehatan bagi masyarakat mulai dari pelayanan darurat meliputi bantuan hidup dasar atau CPR hingga proses pembedahan dan ruang bersalin.
PT. KAI terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kereta ini, mulai dari memperkerjakan tenaga medis profesional, peralatan yang memadai dan sarana kesehatan lainnya.
Rail Clinic telah beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia seperti di Yogyakarta, Bandung, Gersik, dan wilayah lainnya yang dilintasi jalur Rail Clinic. Rencananya PT.KAI akan mengoperasikan empat Rail Clinic, dua di Pulau Jawa dan dua di Pulau Sumatra.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan yang dilalu jalur kereta api bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang lebih baik.
BACA JUGA:
- Sambut Korban Hercules A 1310 Lanud Halim Siapkan Ambulans
- Halangi Jalan Ambulans, Sopir Gila Ini Gegerkan Singapura
- Layanan Ambulans Gratis, dari Masjid Sampai Partai Politik
Bagikan
Berita Terkait
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL