Garuda Indonesia Meraup Keuntungan Rp254 M di Kuartal III 2016

ebelum peresmian berlangsung, sejumlah pramugari berpose pada awak media di depan pesawat Garuda Indonesia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (27/10). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Keuangan - Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (IDX: GIAA) selama Juli hingga September 2016 mendapat keuntungan hingga mencapai Rp254,8 miliar. Keuntungan ini sebagai wujud keberhasilan perusahaan tahap awal dalam menerapkan strategi panjang melalui program 'Sky Beyond'.
Direktur Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengatakan salah satunya berfokus pada Return Maximization, disertai penerapan kebijakan efisiensi keuangan perusahaan yang berlangsung secara proposional.
"Pencapaian ini dilakukan berkat kerja keras tanpa henti dalam menjalankan strategi pengembangan bisnis 'Sky Beyond' yang berperan penting dalam menghasilkan peningkatan kinerja perseroan pada periode ini," kata Arif saat ditemui di kantor Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
Menurut Arif situasi industri penerbangan memang masih sarat dengan berbagai tantangan, seperti perlambatan ekonomi global membawa dampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami tetap optimis bisa terus melanjutkan pertumbuhan positif yang telah dicapai selama ini hingga akhir tahun 2016," jelas Arif.
Arif menjelaskan sejak tahun 2015, Garuda Indonesia secara konsisten melaksanalan disiplin efisiensi biaya operasional.
"Kerugian yang sudah diprediksi terjadi pada semester awal tahun 2016 ini, diproyeksikan dapat diperbaiki pada kuartal berikutnya, dengan upaya peningkatan kinerja di peak season ini," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Garuda Indonesia Resmikan Penerbangan Nonstop Jakarta-Labuan Bajo
- Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Jakarta-Labuan Bajo
- Garuda Indonesia Larang Penumpang Aktifkan Galaxy Note 7
- Garuda Indonesia Buat Aturan untuk Samsung Galaxy Note 7
- Ini yang Terjadi Jika Melecehkan Pramugari Garuda Indonesia Saat Terbang
Bagikan
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
