Fundamental Ekonomi Harus Berubah dari Konsumsi ke Produktif

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 09 Juli 2015
Fundamental Ekonomi Harus Berubah dari Konsumsi ke Produktif

Presiden Jokowi memaparkan kinerja dan tantangan sektor ekonomi dalam acara yang diselenggarakan ISEI di JCC, Jakarta, Kamis (9/7). (foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Bisnis-Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya perubahan fundamental ekonomi. Menurutnya, perubahan tak bisa ditunda lagi sebab tantangan ekonomi ke depan semakin berat sebelum keadaan ekonomi membaik.

"Saya menyampaikan apa adanya. Pahit saya katakan pahit. Manis ya saya katakan manis," ungkap Presiden Joko Widodo di acara yang diselenggarkan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta Convention Center, Kamis (9/7).

Jokowi mengatakan perubahan fundamental perekonomian Indonesia tidak bisa lagi menunggu. Hasil-hasil sumber daya alam dahulu merupakan growth engine perekonomian Indonesia. Menurut Jokowi sudah saatnya Indonesia beralih. Tapi, perubahan perlu proses. 

"Tidak ada kemajuan tanpa pengorbanan. Saya tegaskan, tidak kemajuan tanpa pengorbanan," kata Presiden dalam acara yang dihadiri jajaran menteri ekonomi kabinet kerja, Apindo, Kadin, REI, dan HIPMI.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan sudah waktunya meninggalkan pola konsumsi dan berubah ke produksi dan investasi. Menurutnya, kredit konsumsi sudah berlebihan.

Namun, masa transisi itu perlu proses. Pemerintah memiliki dua strategi jangka pendek dan jangka menengah-panjang. Strategi jangka pendek pemerintah dalam masa transisi ini adalah bekerja keras menggalang dana investasi dari Jepang, Korea, Singapura, Tiongkok, Jerman, dan Amerika Serikat.
"Utang luar negeri bukan untuk konsumsi atau subsidi BBM. Pendanaan dari luar negeri akan digunakan untuk investasi di bidang infrastruktur," tegasnya.

Sementara dalam jangka menengah-panjang, Pemerintah akan memfokuskan pada pembangunan infrastruktur yang notabene padat modal. Disebutkan, selama ini buruknya infrastruktur menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi.

Pelaku usaha, kata Jokowi adalah motor penggerak perekonomian. Oleh karena itu, perijinan akan disederhanakan dan dipercepat. Kemudian pembebasan lahan yang selama ini menjadi masalah, akan dicarikan solusinya. (Luh)

Baca Juga: 

Survei SMRC: Mayoritas Warga Kecewa dengan Jokowi

Indonesia Perlu Peningkatan Belanja Infrastruktur Berkualitas

Belanja Pemerintah Jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi 2015 

 

 

#Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%
Indonesia
Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
Permata Institute for Economic Research (PIER) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen
Berita Foto
Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target
Suasana kesibukan kota Jakarta saat malam hari di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 Maret 2025
Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target
Indonesia
Pakar Nilai Indonsia Punya Prasyarat untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Apabila pertumbuhan ekonomi bisa dipacu di atas enam persen, pengangguran dan kemiskinan akan dapat ditekan lebih rendah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
Pakar Nilai Indonsia Punya Prasyarat untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Indonesia
Jokowi Pamer Ekonomi RI Tumbuh Di Atas 5 Persen Selama 7 Kuartal Beruntun
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melesat ketimbang negara lain kembali dipamerkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mula Akmal - Rabu, 09 Agustus 2023
Jokowi Pamer Ekonomi RI Tumbuh Di Atas 5 Persen Selama 7 Kuartal Beruntun
Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ke-2 di Antara Negara-Negara G20
Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20.
Zulfikar Sy - Kamis, 27 Juli 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ke-2 di Antara Negara-Negara G20
Indonesia
Industri Otomotif Indonesia Tumbuh 10,95 Persen pada 2022
Industri alat angkutan atau otomotif telah mencatatkan diri sebagai salah satu industri yang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Zulfikar Sy - Sabtu, 11 Maret 2023
Industri Otomotif Indonesia Tumbuh 10,95 Persen pada 2022
Indonesia
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi India Berdampak Positif terhadap Indonesia
Saat ini India menjadi negara dengan perkembangan ekonomi tinggi.
Zulfikar Sy - Sabtu, 04 Maret 2023
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi India Berdampak Positif terhadap Indonesia
Bagikan