FPI Desak Polisi Usut Tuntas Kerusuhan Tolikara


Ormas FPI usai menggelar pertemuan silaturahmi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (21/7). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Nasional - Wakil Ketua Umum DPP Front Pembela Islam Ahmad Shabri Lubis hadir dalam Musyawarah Pimpinan Daerah bersama Kapolda dan Pangdam Jaya di Polda Metro Jaya. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad meminta kepada polisi untuk segera melakukan tindakan hukum terhadap para pelaku penyerangan.
"Kami minta polisi melakukan tindakan hukum yang adil dan dapat dilakukan dengan cepat," ungkap Ahmad usai menggelar pertemuan silaturahmi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7).
Menurut Ahmad, saat ini banyak ormas Islam yang marah dengan aksi penyerangan terhadap umat Muslim di Karubaga, Kabupaten Tolikara. Untuk itu, FPI meminta kepada polisi melakukan penegakan hukum yang adil bagi pelaku agar amarah umat Muslim dapat diredam.
"Kita tau saat ini umat Muslim mengharapkan agar insiden yang terjadi di Tolikara Papua segera diselesaikannya, agar dapat meredam emosi umat Muslim," tutur Ahmad.
Ahmad menambahkan, saat ini FPI akan mengontrol kinerja kepolisian di Papua. Ia menegaskan bila terlalu lama, FPI akan melakukan jihad ke Papua.
"Kalau polisi tidak bisa, kami akan jihad ke Papua," tandas Ahmad
Selain itu, Ahmad juga mengimbau kepada tokoh masyarakat di Papua untuk terus memupuk rasa toleransi antar umat beragama. Menurut dia, bila rasa toleransi dapat berjalan dengan baik tidak akan lagi ada bentrokan antar umat beragama.
Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi saat umat Muslim melakukan Salat Idul Fitri di Tolikara. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang berteriak-teriak dan disusul lemparan batu serta pembakaran sejumlah bangunan. Sekitar 70 bangunan termasuk masjid terbakar dalam insiden tersebut tutupnya.(gms)
Baca Juga:
FPI Klaim Miliki Bukti GIDI Didukung Israel