Forum Betawi Bersatu Ancam "Sweeping" Warga Budha di Jakarta

Fredy WansyahFredy Wansyah - Rabu, 27 Mei 2015
Forum Betawi Bersatu Ancam

Seorang anak imigran Etnis Rohingya mengambil makanan di tempat Penampungan Sementara Desa Kuala Langsa, Aceh, Minggu (24/5). (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Pimpinan Forum Betawi Bersatu (FBB), H Endang, mengaku geram dengan realitas Rohingya. Dia melihat fakta Rohingya tersebut di Myanmar yang menyebabkan terombang-ambing di lautan.

Dalam pertemuan di DPP WALUBI, di Gedung Berca, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (27/5), H Endang dengan emosi mengatakan akan melakukan sweeping terhadap kaum Budha di Jakarta.

"Saya minta jangan cuma sekadar surat aja. Datangin semua kedutaan Myamar. Jangan sampe warga Jakarta melakukan sweeping terhadap Walubi," ucap H. Endang geram.

H. Endang menambahkan pembantaian yang terjadi di Myamar terhadap warga Rohinya sangat membuatnya miris sebagai umat Islam. Dengan tegas ia mengatakan jika dirinya tidak tega melihat pembantaian tersebut.

Dalam pertemuan itu, terdapat pula H. Rhoma Irama sebagai ketua Fahmi Tamami. Dalam pertemuan itu, MPP Fahmi Tamami dan FBB berharap agar Walubi dapat berperan serta dan lebih aktif menangani permasalahan yang terjadi di Rohinya. (yni)

Baca Juga:

Setuju dengan Jokowi, Fadli Zon Sebut Imigran Rohingya Masalah Internasional

Jokowi Berharap Bantuan Internasional Atasi Imigran Rohingya

Terus Ditekan, Myanmar Janji Lindungi Muslim Rohingya di Negaranya

#Myanmar #Forum Betawi Bersatu #Imigran Rohingya
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Indonesia
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Hingga Minggu (20/4), total pasien yang telah ditangani mencapai 660 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Indonesia
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Menjadi komitmen Polri untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Indonesia
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Kebutuhan sandang seperti sarung untuk beribadah menjadi salah satu aspek yang harus segera dipenuhi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Indonesia
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Bantuan Indonesia tahap tiga untuk korban gempa Myanmar telah tiba di ibu kota, Naypyidaw.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Dunia
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Kota Mandalay Myanmar berpenduduk dengan populasi lebih dari 1,2 juta jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Bagikan