Filipina dan Afganistan Dianggap Paling Berbahaya bagi Jurnalis


Ilustrasi jurnalis (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Jurnalis atau wartawan menjadi impian bagi sebagian orang. Jurnalis bisa mendapat perlakuan khusus, gaji yang memadai, dan kerap bertemu dengan orang penting. Faktanya, tak semua negara aman bagi profesi buruh pena itu. Filipina dan Afganistan menjadi bukti negara paling ditakuti kalangan wartawan.
Filipina ditakuti lantaran negara tetangga Indonesia ini pernah membantai lebih dari 40 buruh tulis pada tahun 2010-2011 lalu. Seorang gubernur di Filipina Selatan rupanya tak senang wartawan berkeliaran di daerah kekuasaannya.
"Di Filipina selatan, Maguindanao Massacre lebih dari 40 wartawan di bantai karena meliput Pilkada, di mana gubernur terpilih tidak suka wartawan dan wartawan ditembaki," ujar President of Southeast Asia Press Alliance (SEAPA) Eko Maryadi, kepada Merahputih.com, di kantor Dewan Pers, Jakarta, Senin (4/5).
Selain di Filipina, lokasi paling berbahaya bagi profesi buruh tulis adalah Afganistan. Di negara yang tengah menghadapi krisis itu kerap terjadi pembantaian, dan wartawan selalu menjadi korban.
"Di Afganistan, Peshawar, Karachi pembantaian terjadi setiap hari dan wartawan selalu jadi korban," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Wartawan Trans Corp dan Net TV Dilarang Liput Kaukus Penyelamat Demokrat
Wah, Wartawan Koran Profesi Terburuk 2015
Aksi Aliansi Jurnalis Independen Surabaya di Hari Buruh Sedunia
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!

Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Oknum Polisi Rentan Lakukan Kekerasan, Mabes Polri Perintahkan Anggotanya Lindungi Kerja Jurnalis di Lapangan

Iwakum Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Jurnalis di Grobogan

Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI

Serangan Brutal Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al-Jazeera di Gaza, Komisi I DPR: Biadab dan Pelanggaran Berat

Iwakum Gelar Syukuran HUT ke-3, Beri Bantuan untuk Jurnalis yang Terkena PHK

Pekerja Media Terkena PHK secara Tiba-tiba, Tanpa Kompensasi, Pesangon, AJI Desak Kemenaker Aktif

Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
