Fahri Hamzah Nilai Pembantu Jokowi Tak Berkelas


Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Tim Implementasi Reformasi DPR Fahri Hamzah berpidato saat peresmian rencana pembangunan alun-alun demokrasi di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (21/5). (Antara)
MerahPutih Politik - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, membandingkan para menteri di Kabinet Kerja dengan Menteri Sekretaris Negara era Soeharto, Moerdiono. Menurutnya, orang-orang di sekeliling Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada yang berkelas.
Hal itu diungkapkan Fahri guna menanggapi kabar kesalahan dalam teken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 tahun 2015 tentang Jaminan Hari Tua (JHT) yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Presiden tidak boleh salah. Jika memang harus salah, Presiden ya melakukan kesalahan yang berkelas," ujarnya di Senayan, Jakarta, Senin (6/7).
Menurut Fahri, pembantu Presiden harus orang yang berkelas agar tidak terjadi kembali kesalah-kesalahan seperti itu. Kesalahan tersebut menunjukkan kualitas pembantu Presiden yang kurang baik.
Pria kelahiran Sumbawa, NTB, ini menjelaskan, kualitas Moediono jauh di atas rata-rata pembantu Jokowi saat ini. Pasalnya, kinerja Moerdiono terhadap Soeharto sangat baik.
"Saat Presiden mau teken, dia (Moerdiono) siapkan dokumen dengan luar biasa. Bahkan dia melakukan sosialisasi sejak awal ke semua pihak. Itu luar biasa," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi merevisi PP Nomor 46 tahun 2015 setelah banyak pihak yang memprotes. Presiden memerintahkan menteri terkait untuk merevisi ihwal pencairan dana. (fre)
Baca Juga:
Politikus PDIP: Andi Widjajanto Cenderung Celakakan Presiden
Jokowi Sebut Bung Karno Lahir di Blitar, Ini Tanggapan Politikus PDIP
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal

DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal

Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
