Fadli Zon Pamer Keris


Fadli Zon memegang keris Megantoro era Majapahit, seperti tersiar di Twitter @fadlizon (Foto: Twitter @fadlizon)
MerahPutih Nasional - Fadli Zon bukan hanya dikenal sebagai seorang politikus semata, pria kelahiran 1 Juni 1971 itu juga dikenal sebagai kolektor benda-benda seni dan buku-buku bersejarah. Salah satu benda sejarah yang banyak dikoleksi oleh Fadli adalah keris.
Belum lama ini Fadli Zon menunjukkan sebuah keris yang berasal dari zaman Majapahit. Dalam akun twitternya @fadlizon terlihat bahwa ia tengah duduk disebuah kursi sambil memegang sebilah keris. (Baca Juga: Fadli Zon Tidak Terima Safari Politik Kubu Agung Laksono)
"Keris Megantoro, era Majapahit," tulis Fadli Zon dalam akun twitternya @fadlizon.
Sejumlah netizen sendiri memuji sebilah keris yang tengah digenggam politikus Partai Gerindra tersebut. Sebagian yang lain menyarankan kepada Fadli agar menyerahkan benda warisan sejarah tersebut ke museum.
"@fadlizin keren...," tulis akun @muksal_mta.
"@fadlizon keren broo kerisnya," tulis akun @karaMozavie.
"Zonk, lebih baik disumbangkan kerismu di museum @Fadlizon! ga da hebatnya kau pamer keris," tulis akun @rizkymanalu.
Informasi yang dihimpun merahputih.com Keris Megantoro adalah keris yang berasal dari zaman Majapahit. Kerajaan majapahit sendiri berdiri pada awa abad ke 13 M dan runtuh pada abad ke 15 M. (Baca Juga: Terkait Pengesahan Kemenkumham, KMP Bakal Gunakan Hak Angket)
Keris Megantoro sendri memiliki lekuk tujuh. Keris tersebut dibuat oleh seorang pembuat keris ternama Empu Supo Mandrangi. Keris Megantoro sendiri berasal dari dua kata yaitu Mego dan Antoro. Mego sendiri berarti angkasa dan Antoro bermaksa luas dan tidak terbatas. Hal tersebut bermakna bahwa pemilik keris harus mempunyai sifat hati lapang, selapang dan seluas angkasa raya. (bhd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

DPR RI Bongkar Borok Pelabuhan Ketapang Pasca Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya

Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 31 Orang Selamat dan 5 Tewas

TNI 'Stand By' di Sepanjang Garis Pantai, Bersiap Evakuasi Korban Hanyut KMP Tunu Pratama Jaya yang Terdampar
