Facebook Rilis Pembaruan Besar untuk Pertama Kalinya

Fitur baru Facebook
MerahPutih TEknologi - Facebook baru saja merilis pembaruan besar pertama pada aplikasinya. Fitur baru pada aplikasi ini adalah kemampuan membuat kolase video berdasarkan kelompok foto anda.
Fitur baru ini akan secara otomatis membuat kolase video pendek dari enam atau lebih foto yang anda tambahkan dalam sebuah album. Anda juga dapat menambahkan lagu, menambah atau menghapus foto, dan menandai teman anda.
Jika anda tidak suka dengan pilihan foto yang dibuat Facebook, anda juga bisa membuat kolase secara manual, yang tentunya nanti juga bis anda langsung bagikan ke halaman Facebook anda. Jika anda menyadarinya, sebenarnya fitur sejenis sudah ada lebih dulu pada Google Photo dengan nama “Auto Awesome”.
Selain penambahan fitur kolase, Facebook juga menambahkan dukungan 34 bahasa dan sudah dapat diunduh secara global untuk pengguna iOS dan Android. Hanya kanada dan negara Uni Eropa yang tidak mendapat pembaruan ini.
Baca juga:
Google Bakal Hapus Beberapa Aplikasi Smartphone Android
Smartphone dan Tablet Samsung Terbaru Siap Cicipi Android Marshmallow
Keunggulan OS Android Marshmallow 6.0
Bagikan
Berita Terkait
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya

Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital

Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka

Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah

Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan

Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’

Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos

Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’

Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah

Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
