Engklek, Permainan Tradisional yang Tergerus Zaman


Permainan tradisional Engklek
MerahPutih Budaya - Permainan Engklek sangat beragam macamnya. Biasanya, jenis engklek bergantung pada gambar atau denah permainnya.
Ada yang berpola bak manusia. Ada yang berpola lingkaran. Ada yang berpola segitiga. Ada pula yang berpola persegi panjang. Semua pola itu terdiri dari susunan segiempat.
Engklek merupakan permainan (dolanan) anak perempuan. Dahulu, permainan ini sering dimainkan anak-anak perempuan di seluruh penjuru desa. Kini, engklek tak lagi mendapat tempat di kehidupan anak-anak seakan tergerus zaman.
Engklek dimainkan oleh dua anak atau lebih. Tiap-tiap anak memiliki satu alat pelemparan. Biasanya pelemparan berupa batu, cangkang kelapa, pecahan genteng, atau pun benda-benda kecil yang memiliki berat yang cukup.
Di Sumatera Utara, pelemparan ini disebut "gacok". Gacok bisa berpengaruh terhadap kemenangan pemainnya. Bila gacok ringan, tentu saat dilempar pun akan meleset keluar gari, maka gagalah si anak.
Kegagalan si pemain dipengaruhi oleh kesalahan saat melempar, kesalahan saat melangkah, dan kesalahan saat mengambil gacok karena mengenai garis.
Berdasarkan bahasanya, diduga perminan engklek berasal dari Jawa. Namun, permainan jenis ini juga tersebar di luar negeri, yakni di Inggris. Di Negeri Tiga Singa itu, permainan ini merupakan permainan klasik, dan disebut "hopscotch".
Di Nusantara sendiri, nama permainan ini juga beragam. Bukan hanya beragamnya pola, melainkan sebutannya pun beragam. Engklek sebutan di Sumatera Utara, Jambi, dan Jawa. Tengge-tengge sebutan di Gorontalo. Asinan sebutan di Kalimantan. Dengkleng sebutan di Bali. Tepok gunung sebutan di Jawa Barat. Gili-gili sebutan di Merauke. Deprok sebutan di Betawi. Engkleng sebutan di Pacitan. Diduga, masih banyak sebutan lain dari engklek di berbagai daerah di Tanah Air.
(fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!

Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM

Spot-Spot Seru untuk Refreshing Keluarga di Entertainment District, Dari Bermain Bowling sampai Sensasi Balapan Gokar

League of Legends dan Teamfight Tactics Sudah Dilengkapi Bahasa Indonesia, Gandeng Juga Kreator Dalam Negeri

Menkomdigi Siap Tindak Permainan ‘Koin Jagat’ Jika Terbukti Langgar Aturan

Keseruan Paw Patrol Adventure Bay Bounce di Carstensz Mall, Mari Ajak Anak Liburan!

Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan

Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya

Cow Play Cow Moo Buka Cabang Terbesar di Indonesia, Ada 300 Permainan

Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
