Embung Nglanggeran, Eksotisme Wisata Air di Yogyakarta

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 22 Februari 2016
Embung Nglanggeran, Eksotisme Wisata Air di Yogyakarta

Embung Nglanggeran, Yogyakarta (Foto: Instagram @fahmijuhansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Embung Nglanggeran merupakan kata yang digunakan oleh orang Jawa untuk menyebut telaga buatan nan indah ini. Embung Nglanggeran adalah telaga buatan yang berfungsi untuk mengairi kebun buah di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran.

Selain sebagai sumber pengairan, Embung Nglanggeran juga difungsikan sebagai obyek wisata yang cukup banyak di kunjungi oleh para wisatawan yang ingin melihat pesona keindahan telaga buatan ini.

Embung Nglanggeran diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada bulan Februari 2013. Setelah itu, Embung Nglanggeran langsung menyedot banyak perhatian para wisatawan. Hal ini dikarenakan lokasinya yang unik dan pemandangannya yang indah.

Embung Nglanggeran terletak di pinggang Gunung Api Purba Nglanggeran. Lokasi embung dulunya merupakan sebuah bukit yang kemudian dipotong dan dijadikan telaga buatan.

Untuk bisa mencapai lokasi Embung Nglanggeran, Anda dan para wisatawan harus mendaki puluhan anak tangga yang berkelok-kelok. Memang sih tidak terlalu mudah dan pasti akan membuat Anda lelah. Namun, mata Anda akan disuguhi pemandangan telaga buatan yang indah ketika sampai dilokasi tersebut.

Mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan gugusan batu raksasa yang membentuk Gunung Nglanggeran. Di sisi lain Anda juga bisa memandang lembah menghijau hingga batas horison. Wisatawan yang mengunjungi Embung Nglanggeran dilarang untuk membuang sampah atau memancing di sekitar embung.

Anda juga tak perlu khawatir karena di kawasan Embung Nglanggeran terdapat gazebo yang bisa digunakan untuk Anda beristirahat sambil bersantai menikmati pemandangan yang masih asri di sekitar objek wisata tersebut.

 

????

A photo posted by NANA (@nhanfn) on

Untuk sampai ke Embung Nglanggeran tidaklah sulit, karena akan ada banyak petunjuk yang membawa Anda ke sana. Sedangkan jika Anda ingin naik kendaraan umum, dari Jogja Anda bisa menaiki bus jurusan Jogja-Wonosari.
Anda bisa naik dari Teminal Giwangan atau dari Perempatan Ketandan dan turun di Patuk, kemudian dilanjutkan dengan naik ojek sampai tiba di lokasi yang terletak 500 meter di atas permukaan laut itu.

BACA JUGA:

  1. Keanekaragaman di Pantai Ngobaran Gunungkidul
  2. Pantai Sedahan, Pesona Wisata Tersembunyi di Gunungkidul
  3. Maknyus, Belalang Goreng Rasa Udang dari Gunungkidul
  4. Pantai Greweng, Pesona Keindahan Tersembunyi di Gunungkidul
  5. Yuk, Wisata ke Pantai Gesing yang Masih Perawan di Gunungkidul
#Yogyakarta #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan