El Nino Berdampak terhadap Ketahanan Pangan


Sejumlah kendaraan melintas di samping median jalan yang dipenuhi daun dan pohon kering di jalan nasional KH. Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/7). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Widodo Sulistyo menegaskan dampak kekeringan dahsyat tahun ini bukan semata karena kemarau, melainkan juga karena adanya el nino.
Menurutnya, salah satu wilayah yang nyata terkena dampak el nino ialah Bogor. Wilayah yang berada di Jawa Barat ini merupakan kota yang curah hujannya cukup tinggi di Indonesia, namun tahun ini justru curah hujan sangat minim.
Supari, Analis di Kedeputian Klimatologi BMKG, menyatakan bahwa el nino tidak hanya berdampak terhadap persediaan air bersih maupun kekeringan lahan. Lebih dari itu, el nino secara tidak langsung juga memberikan dampak terhadap stok pangan.
"Fenomena el-nino berpengaruh kuat terhadap iklim di Indonesia. Berkurangnya curah hujan dan terjadinya kemarau panjang adalah dampak langsung yang bisa memicu masalah lain pada sektor pertanian seperti gagal panen dan melemahnya ketahanan pangan," kata Supari, seperti disitat dari laman resmi BMKG, Sabtu (25/7).
Kemarau berkepanjangan tahun ini diperkirakan akan terjadi hingga September mendatang. Puncaknya diperkirakan terjadi pada Juli-Agustus. (fre)
Baca Juga:
Kemarau Berkepanjangan, Tiga Daerah Ini Adakan Salat Istisqa
Kemarau Berkepanjangan, Warga Riau Salat Istisqa Minta Hujan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang

Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 18–26 Oktober 2025: Siaga Hujan dan Petir

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022

Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius

BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
