Eks Gafatar Curhat Enggan Dipaksa Pulang
Buletin Gafatar (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Peristiwa - Warga eks organisasi masyarakat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengaku enggan dipaksa pulang ke tanah asalnya. Pasalnya, masa depan mereka belum terjamin. Hal ini berbeda dengan kehidupan selama di Mempawah, Kalimantan Barat.
"Kami keberatan dipaksa begini (dipulangkan). Sekali lagi, kami keberatan kembali. Belum ada jawaban untuk solusi ini," demikian salah satu eks Gafatar Dwiyanto Adinugroho mencurahkan hati (curhat) saat ditemui wartawan di Youth Center, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (28/1).
Selama di perkampungan eks Gafatar di Mempawah, Adi menyatakan kehidupannya baik-baik saja. Sejumlah eks Gafatar melakukan cocok tanam berbagai hasil pertanian. Salah satunya menanam padi.
"Tapi sudah habis terbakar semua," kenangnya.
Seperti diketahui, sebanyak 338 warga eks Gafatar asal Yogyakarta dipulangkan paksa menggunakan jalur laut dan udara. 9 di antaranya telah tiba di penampungan sementara di Youth Center, Mlati, DI Yogyakarta. 5 warga eks Gafatar tiba Kamis pagi, menyusul 4 yang tiba lebih dahulu. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen