Ekonom Sarankan Pemerintah Pasok Dolar ke Dalam Negeri

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 31 Agustus 2015
Ekonom Sarankan Pemerintah Pasok Dolar ke Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) melakukan pertemuan dengan sejumlah pengamat ekonomi membahas soal kondisi perekonomian Indonesia terkini di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/8). (Foto Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Bisnis-Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan beberapa ekonom membahas kondisi terkini perekonomian Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8). Pembicaraan juga menyinggung pelemahan rupiah dalam beberapa waktu terakhir.    

Beberapa ekonom yang diundang dalam pertemuan internal di antaranya Djusman Simanjuntak, Tony Prasetiantono, Prasetiantoko, Anton Gunawan, Hendri Saparini, dan Poltak Hotradero. Selain itu ada Yopie Hidayat, Imam Sugema, Arif Budimanta, Yanuar Rizky, Yose Rizal, dan Destry Damayanti. 

Sementara Jokowi didampingi Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, dan Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Kepresidenan Purbaya Yudhi Sadewa.

Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM) Hendri Saparini mengatakan Presiden Jokowi meminta masukan kondisi ekonomi dan langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi ekonomi ke depan. 

"Tadi sempat diskusi masalah nilai tukar rupiah, apakah harus dikuatkan? Kita harus siap-siap menghadapi kemungkinan dampak yang ditimbulkan dari kebijakan Amerika Serikat dalam bidang ekonomi. Apakah pemerintah harus memasok dollar AS atau mengurangi permintaan valuta asing (valas)," katanya saat dihubungi Merahputih.com, Senin (31/8) malam. 

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia tersebut mengatakan Pemerintah perlu membuat kebijakan yang berdampak langsung kepada pelaku usaha, seperti memberikan semacam insentif. 

Dia menambahkan proyek-proyek pemerintah seperti pembangunan waduk Jatigede akan memberikan multiplier effect sehingga bisa memberikan harapan perbaikan ekonomi ke depannya.

Dihubungi terpisah, pengamat ekonomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Iman Sugema mengatakan penanganan krisis jangan merembet ke perbankan dan sektor riil dalam jangka pendek. Untuk mengatasi pelemahan rupiah, pemerintah diharapkan menambah pasokan dollar AS untuk pasar dalam negeri melalui pinjaman dalam jangka menengah. Dan sebaliknya, mengurangi permintaan dollar AS.   

"Permintaan dollar atau valas bisa ditekan. Selama ini impor terbesar dari minyak, baik crude oil maupun BBM. Pemerintah agar meminta negara-negara pemasok minyak menyediakan fasilitas kredit ke Pertamina sehingga tidak menggunakan persediaan dollar di dalam negeri," ujar Dewan Ahli Megawati Institute ini. 

Mengutip dari Antara, ekonom Anton Gunawan lebih banyak menyoroti soal dampak krisis yang terjadi di Malaysia yang mesti diwaspadai bisa merembet ke Indonesia. (Luh)

Baca Juga: 

Rupiah Keok Rp14.067 per Dollar, IHSG Tembus 4.500

Meski Terimbas Pelemahan Rupiah, Perusahaan Garmen di Kudus Belum PHK Karyawan

Meski Perekonomian Malaysia Terpuruk, Dampaknya Tidak Separah Indonesia

 

#Perlambatan Ekonomi #Rupiah Melemah #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan