Edi/Gloria dan Linda Tanpa Hambatan di Babak Pertama


Pebelu tangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri. (foto: BadmintonIndonesia.org)
MerahPutih Bulu Tangkis - Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle dan tunggal putri, Linda Wenifanetri belum menemui hambatan di babak pertama Macau Terbuka Grand Prix Gold 2015.
Terbukti, dua wakil Merah Putih ini sukses melenggang ke babak kedua usai mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama.
Bermain di Tap Seac Multisport Pavilion Macau, Rabu (25/11) waktu setempat, Edi/Gloria sukses menapak ke babak kedua usai pertarungan sengit tiga set menghadapi Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dengan skor 23-21, 22-24, 21-10.
Edi/Gloria menjadi wakil Indonesia kedua yang lolos dari nomor ganda campuran setelah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani. Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan keempat itu selanjutnya akan menghadapi Wu Hsiao-Lin/Chen Hsieh Pei.
Sedangkan, Linda sukses melangkah ke babak kedua usai memetik kemenangan mudah atas Ching Chi Ya. Linda cuma butuh waktu 28 menit untuk membukukan kemenangan 21-11, 21-9.
Linda merupakan satu-satunya wakil Indonesia dari nomor tunggal putri yang berhasil tembus ke babak kedua. Sebelumnya, Ruselli Hartawan, Hanna Ramadhini, Adrianti Firdasari, dan Fitriani gagal melewati hadangan lawannya di babak pertama.
Selajutnya, Linda bakal mengahapi unggulan kelima, P.V Sindhu. Pebulutangkis asal India itu lolos dengan menyingkirkan Kim Hyo Min 21-13, 22-20.
Tak ayal, pelatih tunggal putri Indonesia, Edwin Iriawan menyoroti hasil yang diterima anak-anak asuhnya ini. Menurutnya, Hanna dan Fitriani masih terkendala dengan angin di lapangan.
"Saat tidak bisa mengendalikan angin, mereka langsung panik. Berbeda dengan Linda yang sudah bisa mengatasi. Namun saya rasa bukan soal jam terbang, Hanna dan Fitri sudah sering tanding kok, tetapi ini soal mindset mereka,” tutur Edwin seperti dikutip BadmintonIndonesia.
“Hanna dan Fitriani juga masih belum dapat memanfaatkan keunggulan mereka, padahal sudah unggul di game pertama,”
“Linda bisa menang mudah karena dia sudah mengantisipasi soal angin ini. Dari segi permainan dan teknik, Linda memang lebih unggul dari lawannya,” sambungnya.
Di pertandingan lainnya, ganda putra yang ditempatkan sebagai unggulan keenam, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf juga tersingkir dari turnamen ini. Wahyu/Ade terhenti usai dikalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 16-21, 21-19, 10-21.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gaya dan Performa Menyatu! Intip Jersey Kolaborasi MILLS x Merah Putih Media yang Bikin Tim Makin Kompak

Jojo Terhenti di 16 Besar, Indonesia Tidak Mempunyai Wakil di Sektor Tunggal Putra China Open 2025

18 Negara akan Berlaga di Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025

Gregoria Siap Bertarung di Japan Open 2025 Setelah Absen 3 Bulan,

Indonesia Open 2025: Tunggal Putri Indonesia Putri KW Kalahkan Supanida Katethong

Indonesia Open 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah Ke Babak 16 Besar

Badminton Lover Sambut Gelaran Bulu Tangkis Indonesia Open 2025 di Istora Senayan Jakarta

Apriyani/Febi Pastikan Tiket Semifinal BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2025

Lima Wakil Merah Putih Melaju ke Perempat Final Super 500 Malaysia Masters 2025

9 Wakil Indonesia Hadapi Babak 16 Besar Malaysia Masters 2025 Dengan Lawan Unggulan China dan Jepang
