E Commerce Berharga untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
GoJek, Zalora, dan OLX adalah salah satu bentuk E Commerce yang memanfaatkan aplikasi dan Internet. (Foto: Istimewa)
MerahPutih Teknologi - Masyarakat Indonesia telah tumbuh di zaman pemanfaatan teknologi. Aplikasi adalah salah satu yang paling potensial untuk dimanfaatkan dalam E Commerce. Tidak dapat dipungkiri lagi, E Commerce sangat berhaga untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Internet adalah hal yang paling dibutuhkan sekarang ini untuk bernagai hal. Berbagai aplikasi, terutama media sosial tentu membutuhkan internet untuk dapat membuat anda terhubung dengan kerabat. Penggunaan internet harus dapat dimaksimalkan dalam E Commerce dan didukung dengan pemanfaatn aplikasi.
Industri E Commerce yang menggunakna internet dan aplikasi sudah banyak sekarang ini. Seperti GoJek, Zalora, dan lainnya. Menurut Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia mengatakan, dengan mengandalkan aplikasi dalam E Commerce, dapat menyumbang 300 juta dolar untuk kekayaan Indonesia.
Dalam seminar Indosat IDByte 2015 yang membahas E Commerce, Hendry mengungkapkan bahwa orang Indonesia masih memiliki masalah dengan pemanfaatan aplikasi dalam hal ekonomi, “Ga jago buat ide karena takut dicela dan salah,” ucapnya dalam seminar hari pertama (30/9) itu.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa banyak juga yang memiliki ide brilian tapi masih juga terkendala, “Mampu bikin ide tapi ga bisa mengkomunbikasikan. Ketika idenya ditolak, langsung drop.” Hendry menyebutkan, intinya adalah seberapa kuat anda bisa membuat ide dan memperjuangkannya.
Indonesia memiliki masalah karena malu, takut salah, dan mudah terpuruk, padahal menurut Hendy, untuk dapat berhasil, seseorang harus memiliki ide yang kuat dan memperjuangkannya. GE memiliki orang-orang yang kuat dalma membuat dan mempertahankan idenya, karena itu banyak orang GE yang bisa menjadi pemimpin di luar sana.
Lebih lanjut Hendry menyatakan kekagumannya pada dua anak SMK asal Salatiga yang berhasil menjadi juara dalam mendesai braket mesin pesawat. Keberhasilan mereka menjadi simbol bahwa faktanya indonesia sudah menjadi obejek dalam teknologi, Indonesia sudah memiliki velue dalam teknologi.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara