DVI Baru Kumpulkan 34 Data Antemortem Korban Trigana Air

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 18 Agustus 2015
DVI Baru Kumpulkan 34 Data Antemortem Korban Trigana Air

Keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air mengikuti proses pendataan oleh tim DVI Polda Papua di kantor Dirjen Perhubungan Udara, Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/8). (Foto Antara/Lucky)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Nasional-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengumpulkan 34 data antemortem dari 54 penumpang dan kru pesawat Trigana Air IL-257 yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (16/8) lalu. Tim masih kesulitan mengumpulkan data antemortem karena keluarga penumpang atau kru tak semuanya ada di Papua.

Untuk itu tim DVI akan meminta bantuan Bidang Kedokteran Kesehatan Polri sesuai domisili keluarga penumpang. Adapun data antemortemyang paling dibutuhkan yakni sidik jari, rekam gigi geligi, informasi soal tanda khusus di tubuh hingga foto tersenyum atau gigi. 

Sementara itu delapan pesawat siap dikerahkan untuk mengangkut korban. Komandan Lanud Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adyana mengatakan kedelapan pesawat dari berbagai jenis itu selain siap di bandara Sentani juga ada yang di Oksibil.

Pesawat yang disiapkan itu jenis Philatus milik Susi Air, Twin Otter dan ATR milik Trigana, Caravan milik AMA, Heli Bell milik Airfast dan helikopter MI milik TNI AD.

"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat segera dilakukan," ujar Dan Lanud Jayapura Kol (pnb) Adyana seperti dikutip Antara, Selasa (18/8).

Pencarian badan pesawat melibatkan 100 warga Oksibil, Papua. Dandim Wamena Letkol Inf Moh. Aidi mengatakan tidak tahu pasti jumlahnya, namun diperkirakan mencapai ratusan. Keterlibatan ratusan warga itu disebabkan yang menjadi korban adalah sanak keluarganya yang juga penduduk Oksibil.

Tim SAR sendiri awalnya berjumlah 46 orang dipimpin Danyo 133 Letkol Inf Arif yang saat ini sudah mendekati lokasi jatuhnya pesawat naas milik Trigana. (Luh)

Baca Juga: 

Pesawat Trigana Air dengan 49 Penumpang Hilang Kontak di Papua

266 Orang Bantu Pencarian Trigana Air

Pasukan Darat Kebut Pencarian Trigana Air

#Trigana Air #Kecelakaan Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Dunia
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Keluarga korban menyatakan laporan tersebut tidak menyebutkan keberadaan pembatas beton di ujung landasan pacu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Dunia
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Dunia
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Investigasi masih belum selesai, badan itu mengatakan: “Laporan akhir akan keluar dengan penyebab utama dan rekomendasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Dunia
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Pada saat-saat terakhir penerbangan, salah seorang pilot terdengar dalam rekaman suara kokpit bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan suplai bahan bakar.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Bagikan