DVI Baru Kumpulkan 34 Data Antemortem Korban Trigana Air

Keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air mengikuti proses pendataan oleh tim DVI Polda Papua di kantor Dirjen Perhubungan Udara, Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/8). (Foto Antara/Lucky)
MerahPutih, Nasional-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengumpulkan 34 data antemortem dari 54 penumpang dan kru pesawat Trigana Air IL-257 yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (16/8) lalu. Tim masih kesulitan mengumpulkan data antemortem karena keluarga penumpang atau kru tak semuanya ada di Papua.
Untuk itu tim DVI akan meminta bantuan Bidang Kedokteran Kesehatan Polri sesuai domisili keluarga penumpang. Adapun data antemortemyang paling dibutuhkan yakni sidik jari, rekam gigi geligi, informasi soal tanda khusus di tubuh hingga foto tersenyum atau gigi.
Sementara itu delapan pesawat siap dikerahkan untuk mengangkut korban. Komandan Lanud Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adyana mengatakan kedelapan pesawat dari berbagai jenis itu selain siap di bandara Sentani juga ada yang di Oksibil.
Pesawat yang disiapkan itu jenis Philatus milik Susi Air, Twin Otter dan ATR milik Trigana, Caravan milik AMA, Heli Bell milik Airfast dan helikopter MI milik TNI AD.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat segera dilakukan," ujar Dan Lanud Jayapura Kol (pnb) Adyana seperti dikutip Antara, Selasa (18/8).
Pencarian badan pesawat melibatkan 100 warga Oksibil, Papua. Dandim Wamena Letkol Inf Moh. Aidi mengatakan tidak tahu pasti jumlahnya, namun diperkirakan mencapai ratusan. Keterlibatan ratusan warga itu disebabkan yang menjadi korban adalah sanak keluarganya yang juga penduduk Oksibil.
Tim SAR sendiri awalnya berjumlah 46 orang dipimpin Danyo 133 Letkol Inf Arif yang saat ini sudah mendekati lokasi jatuhnya pesawat naas milik Trigana. (Luh)
Baca Juga:
Pesawat Trigana Air dengan 49 Penumpang Hilang Kontak di Papua
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas

19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh

Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar

Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
