266 Orang Bantu Pencarian Trigana Air


Foto: Trigana Air
MerahPutih Nasional - Sebanyak 266 orang bantu pencarian Trigana Air yang jatuh di kawasan hutan bagian dari distrik Oksibil, Papua. Mereka tidak hanya dari anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) saja, melainkan juga TNI AD, AU, AL dan masyarakat sekitar.
"Helinya ada 3, M-17 milik TNI AD, Super Puma dan helibell milik Freport," kata Deputi Bidang Operasional Basarnas, Heronimus Guru, di kantor Basarnas, Jakarta, Senin (17/8).
Dijelaskan Hero, kegiatan hari ini dimulai pukul 6.35 WIT dengan menggunakan pesawat Twin Otter diberangkatkan melalui bandara Sentani. Disusul pesawat AMA pada pukul 7.25 WIT dan 7.27 WIT pesawat Caravan membawa fuel.
Pesawat berikutnya diberangkatkan pada 8.32 WIT dengan menggunakan jenis PK.YRU. Kemeduian soerang pesawat Trigana mengabarkan telah menemukan titik duga jatuhnya pesawat.
"Lokasinya 04•49.289'S - 140•29.953'E," ujar Hero.
Kabar tersebut ditindak lanjuti tiga pesawat berikutnya untuk melakukan pemotretan dari atas. Sementara, sekitar 20 orang juga diberangkatkan melalui jalur darat.
"Pencarian udara ditutup, dilanjut besok jam 6.30 WIT. Konferensi pers jam 11.00 WIB," tandas Hero. (mad)
Baca Juga:
Cuaca Jadi Kendala Pencarian Trigana Air
Pasukan Darat Kebut Pencarian Trigana Air
Sambangi Kantor Trigana Air, Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Menangis
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Polisi Cari Pemicu Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Yapen Papua

Korban Luka-Luka Trigana Air Gagal Lepas Landas Dilarikan ke RSUD Serui

Pesawat Trigana Air Rusak Berat Tergelincir 20 Meter Keluar Landasan di Papua

Semua Penumpang dan Kru Trigana Air Tergelincir di Papua Dipastikan Selamat
