Duterte Tawarkan Hadiah Rp570 Juta Buru Polisi Bekingi Bandar Narkoba
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto aseancoresspondent)
MerahPutih Internasional - Presiden Filipina Rodrigo Duterte tak berhenti menunjukkan kesangatseriusannya memberantas para kriminal dan dalam perang melawan narkotika. Kali ini, Duterte menawarkan hadiah 2 juta peso atau sekitar Rp570 juta untuk siapa pun yang bisa memburu para anggota polisi negeri itu (PNP) yang melindungi perdagangan narkotika di Filipina.
"Saya menghargai kepala mereka dengan 2 juta peso," kata Duterte dalam pidato di Libingan ng mga Bayani, Senin (29/8), seperti dikutip Antara dari laman The Inquirer.
Duterte bahkan menyatakan perang melawan narkotika akan berdarah-darah.
"Saya akan keras seperti yang sudah-sudah," kata dia.
Presiden berusia 71 thaun itu mengatakan dia akan mengambil penuh semua tanggung jawab atas perang sejatinya melawan obat-obatan terlarang dengan memerintahkan polisi untuk meningkatkan kampanyenya melawan narkotika.
"(Kalau perlu) Saya akan masuk penjara demi kalian," kata dia.
Duterte belum lama ini mengumumkan para perwira polisi yang diduga terlibat dalam perdagangan narkotika.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ternyata ini Peran Ammar Zoni dalam Peredaran Narkoba di Rutan Salemba, Diduga Jadi Distributor
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu Senilai Rp 12 Miliar di Tol Cikampek, Ratusan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Perintah Langsung Menteri, Ammar Zoni Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan dengan Pengawasan Super Ketat
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba di dalam Rutan, Jadi ‘Penampung’ Sabu dan Tembakau Sintetis