Dua Pimpinan DPR Dilaporkan ke MKD
Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menghadiri konferensi pers Donald Trump, kandidat presiden Amerika Serikat. (Screenshot CNN)
MerahPutih Nasional - Dua pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena diduga melakukan pelanggaran kode etik dengan menghadiri kampanye calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Ada 7 orang (yang melaporkan), Adian, Kyai Maman dari PKB, Diah dari PDIP dan Amir dari PPP," kata salah satu pelapor, Charles Honoris, di DPR, Jakarta, Senin (7/9).
Anggota Komisi I DPR ini berharap, MKD dapat membuktikan dugaan pelanggaran kode etik tersebut. Meskipun, Charles sendiri pesimis dengan tanggapan MKD yang selama ini tidak serius.
"MKD yang tentukan sanksi, kita lihat dari beberapa pelanggaran biasanya tidak serius, tapi setidaknya ada pelanggaran kode etik," ungkapnya.
Diketahui, dua pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon pada 31 Agustus hingga 2 September 2015 lalu, mereka melawat ke Amerika Serikat (AS). Menurut rencana, lawatan tersebut bertujuan membahas program sustainable development goals (SDG). namun secara diam-diam mereka juga menghadiri kampanye calon presiden AS Donald Trump yang tidak ada dalam agenda resmi. (mad)
Baca Juga:
Setya Novanto dan Fadli Zon Diminta Non Aktif Pimpin DPR
MKD Siap Jatuhkan Sanksi Kepada Setya Novanto-Fadli Zon
Heboh Meme Lucu Fadli Zon dan Setya Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
DPR Diminta Tak Tutup Mata Terhadap Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, MKD Harus Bertindak Cepat
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai