DPR RI Dan Pemerintah Sepakat Subsidi Solar Rp1000 per Liter

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 11 Juni 2015
DPR RI Dan Pemerintah Sepakat Subsidi Solar Rp1000 per Liter

Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR sepakat berikan subsidi Rp1000 untuk satu liter solar . Kesepakatan itu dicapai dalam Raker dengan Komisi VII di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis 11/6 (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Komisi VII DPR RI sepakat dengan usulan Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memberikan subsidi tetap (Subsidi Fix) untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Rp1.000/liter. Keputusan tersebut tertuang dalam Rapat Kerja (Raker) hari ini, Kamis, (11/6).

"Karena semua fraksi sudah menyampaikan pendapatnya, maka disimpulkan bahwa subsidi tetap untuk solar Rp1.000 per liter dengan catatan," tutur Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika, di Gedung DPR RI, Jakarta.

Untuk diketahui, Pemerintah memang mengusulkan subisi BBM untuk Solar sekitar Rp1.000/liter. Artinya, hal tersebut tidak ada koreksi dari Komisi VII DPR. Subsidi Fix ini sama dengan subsidi yang diberikan Pemerintah saat ini.

Dalam putusan ini hanya ada 5 Fraksi yang menyetujui Subsidi Fix ini, yakni dari Fraksi Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Kesatuan Bangsa (PKB), Fraksi Partai PPP, Fraksi Partai Hanura. Sementara itu dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Perubahan (PDI-P) yang memberikan opsi terbuka Rp. 1,500 dan Fraksi Partai Gerindra Ro1,200/liter.

"Pandangan kami saat ini mengikuti apa yang diinginkan Pemerintah Rp. 1000/liter. Namun ada kemungkinan dinaikan lagi Rp1000/liter. Karena Kita harus lihat dari kenaikan," ujar Dony Maryadi Oekon dari Fraksi PDI-P.

"Kami konsisten dengan apa yamg pernah kami sampaikan pada beberapa waktu lalu. Seiring dengan perkembangan harga Midun (minyak Dunia) yang tak terkendali dan Rupiah kita yang terus menerus melemah. Tentu akan mempengaruhi Midun terlebih kita juga impor. Kami mengusulkan adanya tambahan yakni menjadi Rp.1200/liter. Telah kami kaji ulang. Kami usulkan subsidi tetap Rp1.200/liter," pungkas Hari Purnomo, dari Fraksi Gerindra. (rfd)

 

Baca Juga:

Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM Gelar Raker Lanjutan Terkait RAPBN 2016

Kementerian ESDM Belum Pastikan Jadwal Pemasaran Pertalite

Kementerian ESDM Berkomitmen Bangun Industri Migas

 

#Kardaya Warnika #BBM Bersubsidi #Harga BBM #Kementerian ESDM #Komisi VII DPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Tak Hanya Langka, Harga BBM SPBU Swasta Kompak Naik per Oktober 2025
Shell, Vivo, hingga BP kompak naikkan harga BBM awal Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Tak Hanya Langka, Harga BBM SPBU Swasta Kompak Naik per Oktober 2025
Indonesia
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina yang Naik di Oktober, dari Aceh sampai Papua ini Daftar Harganya
Harga Pertamina Dex dan Dexlite naik, sedangkan harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tetap.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina yang Naik di Oktober, dari Aceh sampai Papua ini Daftar Harganya
Indonesia
Pertamina Naikkan Harga BBM Dex dan Dexlite Per 1 Oktober 2025
Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum. Kenaikan terjadi pada jenis BBM nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pertamina Naikkan Harga BBM Dex dan Dexlite Per 1 Oktober 2025
Indonesia
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Demikian menurut data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Indonesia
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru
Rencana lelang 75 blok migas telah dimulai sejak tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru
Indonesia
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Kementerian ESDM mencatat terdapat peralihan (shifting) konsumen, dari bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi mengonsumsi BBM nonsubsidi, dengan angka mencapai 1,4 juta kiloliter (KL).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Indonesia
Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli
Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax misalnya, terpantau naik dari Rp 12.100 pada Juni menjadi Rp 12.500 pada Juli di SPBU Pertamina.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli
Indonesia
Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter
Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax di SPBU Pertamina terpantau naik, dari Rp 12.100 pada Juni, menjadi Rp 12.500 pada Juli.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter
Indonesia
Harga BBM Shell, Vivo, hingga BP Alami Kenaikan di Juli 2025
Harga bahan bakar minyak (BBM)di sejumlah SPBU terpantau mengalami kenaikan pada awal bulan Juli 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Shell, Vivo, hingga BP Alami Kenaikan di Juli 2025
Indonesia
Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina yang Naik Per 1 Juli 2025
Tak hanya Pertamax RON 92, kenaikan harga juga berlaku untuk BBM nonsubsidi lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina yang Naik Per 1 Juli 2025
Bagikan