DPR Minta Pemerintah Segera Cairkan Dana Santunan Korban Crane


Gedung MPR DPR DPD (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Peristiwa - Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Daulay menegaskan, pemerintah harus segera mencairkan dana santunan dan asuransi untuk korban crane raksasa di Masjidil Haram, Jumat (11/9).
"Pemerintah harus segera mencairkan dana santunan dan asuransi untuk korban," tegasnya kepada Merahputih.com, Sabtu (12/9).
Menurut Saleh, selain memudahkan korban dalam proses perawatan dan penyembuhan, santunan tersebut juga akan meringankan beban keluarga korban di Tanah Air. "Korban harus segera mendapatkan perawatan medis, sebab mereka harus segera menunaikan ibadah haji," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, jumlah korban tewas jatuhnya crane raksasa di Masjidil Haram mencapai 80 orang. Dua diantaranya warga negara Indonesia (WNI).
Bahkan, sekira 29 WNI mengalami luka-luka. Saat ini ke-29 WNI masih dalam perawatan di RS Annur. (fdi)
Baca Juga:
Belasungkawa PM Inggris dan India untuk Korban Crane Masjidil Haram
Bentuk Dukungan Prilly untuk Korban Insiden Crane Masjidil Haram
SBY Berbelasungkawa Atas Korban Insiden Crane Masjidil Haram
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kejagung Setor Uang Sitaan CPO Rp 13,2 T, DPR Minta Buru Aset Koruptor Lain

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
![[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN](https://img.merahputih.com/media/f4/f3/1b/f4f31b04c835a52df665ede6077aeacf_182x135.png)
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator

RDPU HIMASAL Lirboyo dengan DPR Bahas Konten Exposed Uncensored Trans 7

Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan

Komisi III DPR Mau Rombak KUHAP, Intip Jurus Damai Berbasis Nilai Lokal Ala Aceh
