Dokter Gigi Dikecam Karena Bunuh Singa
MerahPutih Internasional - Setiap perbuatan buruk pasti mendapatkan balasan. Ungkapan itu cocok untuk menggambarkan situasi Walter Palmer.
Seorang Dokter gigi asal Amerika Serikat (AS) tersebut mendapatkan kecaman bertubi-tubi lantaran membunuh singa kebanggaan Zimbawe bernama Cecill, awal bulan ini.
Pemerintah Zimbabwe pun tidak tinggal diam. Mereka mengambil sikap tegas dengan memulai proses ekstradisi Palmer ke AS. Menurut Oppah Muchinguri selaku menteri lingkungan hidup Zimbabwe menilai Palmer telah melakukan perburuan ilegal.
Muchinguri juga akan memberikan sanksi kepada pemilik lahan yang disinyalir mengetahui tindakan perburuan ilegal Palmer.
“Pemilik tanah diduga memungkinkan perburuan yang singa tanpa izin. Dalam hal ini, Pemburu profesional, klien (Palmer) dan pemilik tanah, semuanya terlibat dalam perburuan singa. Ini harus dikutuk oleh semua pihak, karena singa adalah hewan yang dilindungi," kata Muchinguri dilansir CNN.
Kemarahan banyak pihak terjadi setekah Palmer menembak mati Cecill awal bulan ini. Dengan bangganya Palmer bahkan memposting foto dirinya bersama Cecill di Facebook miliknya. Cecill merupakan Singa kecil yang dilindungi dan menjadi objek penelitian.
BACA JUGA:
Founder Muda Indonesia yang Lebih Sukses dari Mark Zuckerberg