Djarot Ingin KJP Bisa Digunakan Beli Kacamata
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, DKI Jakarta, Senin (2/5). (Foto Pemprov DKI Jakarta)
MerahPutih Megapolitan - Menyambut Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan pelayanan kepada pelajar. Pemprov DKI Jakarta akan membantu pelajar yang menderita mata minus dengan kemudahan membeli kacamata.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ingin menambahkan komponen pembelian kaca mata untuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ini untuk menunjang siswa penerima yang sudah menderita mata rabun.
"Tadi saya bilang sama Pak Gubernur pada saat upacara (Hari Pendidikan Nasional) untuk dimasukkan komponen KJP. Sehingga KJP itu bisa membeli kaca mata," ucapnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/5) sepert dikutip dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta.
Menyadari nilai pembelian kacamata yang mahal, Djarot pun menyarankan, nominal yang diterima pelajar di dalam KJP ditingkatkan. Agar pelajar yang menderita rabun jauh itu mampu membeli kaca mata.
"Biasanya kalau periksa mata gratis. Belinya yang mahal," tandasnya.
Sebelumnya sebuah perusahaan ritel di Indonesia menyumbangkan 2.293 kacamata untuk pelajar di DKI Jakarta.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum