Sahabat Djarot akan Lawan Penebar Kebencian Antar Kandidat

MerahPutih Megapolitan - Relawan Djarot Saiful Hidayat yang saat ini dikenal dengan nama Sahabat Djarot masih ramai diperbincangkan, terutama di sosial media. Banyak yang mempertanyakan, tujuan politik dari Sahabat Djarot, mengingat banyak relawan sejenis, sudah menyampaikan tujuannya, seperti Teman Ahok yang mendukung Gubernur DKI Jakarta kembali memimpin Ibukota, serta Relawan Haji Lulung, yang jelas-jelas mendukung Haji Lulung untuk mendapatkan predikat DKI 1.

Bagi Lexyndo Hakim, juru bicara Sahabat Djarot, kehadiran Sahabat Djarot saat ini bukan untuk memberikan dukungan politik bagi Djarot Saiful Hidayat. Justru Sahabat Djarot hadir untuk memperkenalkan Djarot Saiful Hidayat kepada publik. Perihal dukungan, Lexyndo menjelaskan, Sahabat Djarot saat ini mendukung kerja Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, untuk menyelesaikan masa kepemimpinan mereka di DKI Jakarta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Karena itu, menurut Lexyndo, Sahabat Djarot sangat tidak ingin terjadi perang kebencian di media sosial antar pendukung pejabat tertentu.

"Siapapun yang menebarkan kebencian terhadap Ahok, secara otomatis lawan kami juga. Lawannya Ahok adalah lawan kami, Sahabat Djarot. Karena Pak Djarot dan Ahok sedang bekerja bersama-sama, berpasangan memimpin DKI Jakarta sampai masa jabatan 2017 nanti," ujar Lexyndo Hakim saat ditemui Merahputih.com belum lama ini.

Lexyndo Hakim, juru bicara Sahabat Djarot. (sumber: instagram)

Kehadiran Sahabat Djarot, menurut Lexyndo Hakim ingin bersahabat dengan siapapun, termasuk relawan pendukung pejabat tertentu.

"Sahabat Djarot adalah sahabatnya, teman-temannya relawan para kandidat Gubernur dan sahabatnya seluruh masyarakat Jakarta," ujar Lexyndo Hakim lebih lanjut.

Sahabat Djartot, bagi Lexyndo Hakim adalah kumpulan relawan yang ingin menyebarkan sisi positif dari sosok Djarot Saiful Hidayat yang selama ini telah bekerja untuk rakyat.

"Pak Djarot adalah satu dari sepuluh kepala daerah terbaik versi majalah Tempo dan pada masa jabatannya sebagai Walikota Blitar, berbarengan dengan Pak Jokowi yang saat itu menjadi Walikota Solo," ujar Lexyndo Hakim.

BACA JUGA:

1. Setelah Muncul Teman Ahok, Kini Hadir Sahabat Djarot
2. Sahabat Djarot Tak Ingin Saingi Relawan Manapun
3. Juru Bicara: Sahabat Djarot Tak Ingin Sebarkan Kebencian
4. Sahabat Djarot: Masa Pejabat yang Dijadikan Panutan Itu-Itu Saja