Dituduh Ahok Sebagai Pengemplang Pajak, Sandi Ogah Komentar


Bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui di Blok M Mall, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/10). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Megapolitan - Belum lama ini, calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat menuduh lawannya yakni Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pengemplang pajak. Tuduhan tersebut berawal dari tantangan Sandiaga kepada Ahok soal pembuktian harta terbalik.
Namun, pasangan Anies Baswedan ini mengaku tak ingin memperkeruh suasana. Kepada awak media, Sandiaga mengatakan ingin menunjukan kepada masyarakat bagaimana bersikap sebagai pemimpin Jakarta.
"Seperti yang saya sudah sampaikan, saya ingin menyudahi polemik ini, berbicara balas membalas. Kita harus menunjukan bahwa kedewasaan dari seorang pemimpin atau calon pemimpin," katanya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).
Sandi mengatakan, banyak orang-orang disekitarnya yang berharap memperpanjang kata-kata Ahok ke meja hijau. Pasalnya komentar Ahok dianggap sudah mencemarkan nama baiknya, apalagi tuduhan tersebut tanpa bukti.
"Banyak yang mengusulkan untuk melaporkan ke meja hijau, katanya mencemarkan nama baik saya, sudah membuat suasana tidak nyaman, perbuatan yang menyerang pribadi saya," ujar Sandi.
"Tapi kebetulan sudah diingatkan oleh Mas Anies dan Ibu saya jangan diperpanjang. Saya sudah mendukung program pemerintah dan sampai presiden mengikuti program tersebut, kita harus move on ke objek lain, biar masyarakat yang menilai," tutupnya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP

Menparekraf Jajaki Potensi Kolaborasi dengan Singapura, Salah Satunya soal Konser Musisi Dunia

Okupansi Hotel Anjlok 80 Persen setelah Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo
