Dipuji Mega, Tri Rismaharini Bagi Kiat Sukses kepada Calon Kepala Daerah

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 Juli 2015
Dipuji Mega, Tri Rismaharini Bagi Kiat Sukses kepada Calon Kepala Daerah

Suasana pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah, di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Dipuji Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarno Putri, Walikota Surabaya Tri Rismaharini terlihat semringah dan antusias. Bahkan dirinya tak sungkan-sungkan untuk menjadi guru dan membagi ilmu kepada para calon kepala daerah yang hari ini (21/7) mengikuti sekolah calon kepala daerah di Depok, Jawa Barat.

Wali Kota jagoan dari partai berlogo Banteng itu mengisahkan seluruh lika-liku perjalanannya ketika dirinya menjabat sebagai WaliKota Surabaya. Seperti ketika dia mengajarkan masyarakatnya untuk memanfaatkan sampah sebagai pupuk untuk menanam sayur-sayuran. Hal tersebut ia lakukan, karena inflasi tertinggi di daerah tersebut disebabkan oleh sayur-mayur.

"Tahun pertama, banyak binatang tomcat. Itu yang makan wereng, karena wereng enggak ada makanya tomcat merajalela, tapi sekarang stabil. Alhasil kami bisa suplay ke seluruh hotel bintang lima di Surabaya karena organik tidak pakai pupuk kimia. Kenapa itu saya masukan ke pasar organik? Karena, kami bisa jual harga Rp15 ribu, kalau biasa hanya Rp8 ribu. Misal cabai, satu pohon bisa dua kilo," katanya.

Ketika dirinya tengah memaparkan semua keberhasilannya. Salah satu calon kepala daerah menanyakan bagaimana menghadapi sebuah kritikan dari masyarakat? Apakah tidak ada kritik?

Dirinya menjawabnya dengan santai. Menurutnya, sebuah kritikan adalah merupakan pelajaran yang paling berharga. Sehingga Risma menghimbau kepada seluruh calon kepala daerah untuk tidak alergi kritikan. Karena, kritikan adalah sebuah saran untuk membangun sesuatu yang jauh lebih baik lagi

"Kritik yah ada. Kalau enggak dikritik yah saya bakal sombong. Tapi enggak apa-apa, dengan itu saya bisa intropeksi diri. Jadi enggak usah alergi," katanya.(rfd)

 

Baca Juga:

Megawati Salah Sebut Singkatan KIH jadi KIS

Dibully karena Sebut Jokowi Petugas Partai, Megawati Klarifikasi

Peserta Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP Dibaptis dengan Pakaian Merah

PDIP Belum Tentukan Nama-Nama Calon Kepala Daerah

Sekolah Calon Kepala Daerah Angkatan ke-2 PDIP Resmi Dibuka

#PDIP #Calon Kepala Daerah #Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP #Wali Kota Surabaya #Tri Rismaharini #Ketua Umum PDIP #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan