Dilaporkan ke Bareskrim, Agung Laksono Tak Gentar
Agung Laksono saat membacakan surat dari Menkumham, Selasa (10/3), di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. (Foto: MerahPutih/Hurri Rauf)
MerahPutih Politik - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar (DPP Golkar) versi Munas Ancol, Agung Laksono, enggan mempermasalahkan rencana laporan Golkar versi Munas Bali ke Bareskrim. Agung telah menyiapkan administrasi sah untuk menghadapi laporan tersebut.
"Saya kira itu hak orang. Kami (Golkar versi Munas Ancol), sudah pegang (pengesahan susunan kepengurusan partai) ini," cetus mantan ketua umum DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) itu, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (10/3). (Baca Juga: Agung Laksono: Golkar Dukung Pemerintahan Jokowi)
Seperti diketahui, pihak Golkar pimpinan Abu Rizal Bakrie, akrab disapa Ical, akan melaporkan kubu Golkar Agung Laksono ke Bareskrim. Mereka menuding Golkar versi Munas Ancol melakukan pemalsuan dokumen dalam penyelenggaraan Munas di Ancol.
"Kami menemukan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen oleh peserta kubu Ancol. Jika sudah lengkap, dalam waktu dekat kita segera laporkan ke Bareskrim Mabes Polri," ungkap pihak Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo, beberapa waktu lalu. (Baca: Kantor DPP Golkar Dijaga Ratusan AMPG)
Seperti disampaikan sebelumnya, per Tanggal 10 Maret 2015, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengesahkan Golkar versi Munas Ancol melalui surat Nomor M.HH.AH.11.03-26 tentang kepengurusan Partai Golkar. Surat keputusan tersebut ditandatangani Yasonna, dan bersifat final sesuai ketentuan Pasal 32 ayat (5) UU Nomor 2/20144 tentang Perubahan Atas UU Nomor 2/2008 tentang Partai Politik. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru