Dihubungkan Korupsi FIFA, PSSI Tepis Isu Pengaturan Skor

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 28 Mei 2015
Dihubungkan Korupsi FIFA, PSSI Tepis Isu Pengaturan Skor

Ketua Umum PSSI periode 2015-2019, La Nyalla Mattalitti. (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Sepak Bola - Dunia sepak bola dunia baru-baru ini dikejutkan dengan tertangkapnya para pejabat FIFA di Hotel Baur au Lac, Zurich, Swiss, Rabu (27/5), atas tuduhan pencucian uang, pemerasan dan penipuan selama 20 tahun terakhir khususnya dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia.

Meski jaksa penuntut di Amerika Serikat tidak menyebutkan adanya isu kasus pengaturan skor, namun kasus korupsi ini membuat beberapa pihak menyebutkan bahwa PSSI yang notabennya sebagai anggota FIFA ikut terlibat isu pengaturan skor dan mendapat perlindungan dari oknum FIFA.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, dengan tegas menampik tuduhan tersebut dengan mengatakan: "Penangkapan pejabat FIFA itu terkait bidding tuan rumah Piala Dunia, kecurangan pada bidding atau lelang dapat terjadi di mana saja dan di institusi manapun, bukan hanya di sepak bola, jadi jangan kait-kaitkan hal ini dengan PSSI," tegas La Nyalla seperti dilansir laman resmi PSSI.

“Sepak bola menjunjung tinggi azas fairplay. PSSI dengan tegas mengecam segala tindak kecurangan, termasuk pemerasan, korupsi, dan konspirasi. Tidak hanya di dunia sepak bola, tetapi dimanapun."

“Tidak ada tempat bagi segala bentuk kecurangan dan kejahatan di sepak bola. Siapapun yang terlibat harus segera diberantas agar wibawa FIFA di mata dunia dan anggotanya, termasuk PSSI, bisa kembali tegak,” tutupnya.


Baca Juga:

PSSI: Kasus Korupsi FIFA Menyedihkan

Chuck Blazer: Dari Koruptor Jadi Justice Collaborator

Sepp Blatter Luput dari Dugaan Korupsi FIFA

#Korupsi FIFA #La Nyalla Mattalitti
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
KPK Bakal Periksa La Nyalla di Kasus Dana Hibah Jatim
KPK dalami kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Tahun Anggaran 2021-2022.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPK Bakal Periksa La Nyalla di Kasus Dana Hibah Jatim
Indonesia
KPK Duga Ada Aliran Duit Korupsi Dana Hibah saat La Nyalla Pimpin KONI Jatim
KPK menduga ada aliran korupsi dana hibah saat La Nyalla menjadi pemimpin KONI Jatim.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
KPK Duga Ada Aliran Duit Korupsi Dana Hibah saat La Nyalla Pimpin KONI Jatim
Indonesia
KPK: Penggeledahan Rumah La Nyalla Terkait dengan Jabatannya saat Jadi Wakil Ketua KONI Jatim
Sehari menggeledah rumah La Nyalla di Surabaya, tim penyidik KPK juga menggeledah kantor KONI Jatim.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
KPK: Penggeledahan Rumah La Nyalla Terkait dengan Jabatannya saat Jadi Wakil Ketua KONI Jatim
Indonesia
Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
Pada Senin (14/4) kemarin, tim penyidik KPK juga telah menggeledah rumah anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti terkait kasus yang sama.
Frengky Aruan - Selasa, 15 April 2025
Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
Indonesia
Usai Rumahnya Digeledah, La Nyalla Bakal Menyusul Diperiksa KPK?
Tak menutup kemungkinan KPK akan memanggil La Nyalla untuk klarifikasi setelah penggeledahan rumahnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
Usai Rumahnya Digeledah, La Nyalla Bakal Menyusul Diperiksa KPK?
Indonesia
La Nyalla Klaim Tak Ada Barbuk Disita dari Rumahnya, Ini Respons KPK
KPK masih menunggu semua proses penggeledahan untuk selanjutnya bisa menyampaikan ke publik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
La Nyalla Klaim Tak Ada Barbuk Disita dari Rumahnya, Ini Respons KPK
Indonesia
Anggota DPD RI La Nyalla Minta KPK Jelaskan Maksud Geledah Rumahnya
Penggeledahan itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2021-2022.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
Anggota DPD RI La Nyalla Minta KPK Jelaskan Maksud Geledah Rumahnya
Indonesia
KPK Geledah Rumah Anggota DPD La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
KPK menyita tiga unit tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya serta satu unit apartemen di Malang senilai Rp 8,1 miliar milik anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Anwar Sadad.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
KPK Geledah Rumah Anggota DPD La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
Indonesia
La Nyalla Harap Putusan MK Jadi Momentum Perubahan Fundamental
Banyak calon presiden, tidak masalah, tetapi yang memilih adalah para hikmat yang berada di MPR sebagai lembaga tertinggi, yang tidak hanya dihuni anggota DPR dari representasi partai saja
Angga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
La Nyalla Harap Putusan MK Jadi Momentum Perubahan Fundamental
Indonesia
LaNyalla Paparkan Keberpihakan Konkret DPD Bagi Masyarakat Adat
LaNyalla menyebut DPD memiliki komitmen yang jelas terhadap kepentingan seluruh daerah di Indonesia.
Frengky Aruan - Sabtu, 03 Agustus 2024
LaNyalla Paparkan Keberpihakan Konkret DPD Bagi Masyarakat Adat
Bagikan