Chuck Blazer: Dari Koruptor Jadi Justice Collaborator

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 28 Mei 2015
Chuck Blazer: Dari Koruptor Jadi Justice Collaborator

Mantan petinggi FIFA Chuck Blazer menjadi informan bagi FBI dan IRS (Foto Twitter)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Sepak Bola-Tertangkapnya sembilan pejabat FIFA dan empat eksekutif perusahaan manajemen olahraga mengungkap bobroknya organisasi sepak bola terbesar, FIFA. Di balik terungkapnya kasus skandal megakorupsi asosiasi sepak bola tersebut nama Charles 'Chuck' Blazer muncul ke permukaan. Siapakah sosok Chuck Blazer?

          Chuck Blazer (kiri), Presiden FIFA Sepp Blater, dan Ketua LOC Franz Beckenbauer (Foto: New York Daily News) 

Mantan Petinggi FIFA

Blazer adalah mantan anggota komite eksekutif FIFA di Amerika (CONCACAF). Pria 70 tahun ini berhenti pada Mei 2013, menyusul hukuman selama 90 hari dari FIFA karena menerima suap US$20 juta (sekira Rp260 miliar; kurs US$1=Rp13.000 per dolar AS).

Blazer adalah teman karib Jack Warner, yang diciduk polisi di Hotel Baur au Lac, Zurich, Swiss, Rabu (27/5). Blazer mengenal Warner sejak 1984, tapi kedua makin akrab saat gelaran Piala Dunia 1986 di Meksiko. Bahkan, Blazer lah yang meyakinkan Warner untuk maju menjadi Presiden CONCACAF. Dan, setelah Warner menang pemilihan, ia ditunjuk menjadi Sekjen. 

                                                                                                                                                   Foto lagalaxy.com

Mempopulerkan Sepakbola di Amerika 

Chuck Blazer adalah orang yang berhasil mengangkat sepak bola sehingga menjadi olahraga yang populer di Amerika. Selama ini, orang Amerika lebih menyukai American Football ketimbang Soccer. Ia menjadi sosok kunci di balik kesuksesan kompetisi MLS di Amerika karena mengubah olahraga sepak bola menjadi industri. 

                                      Chuck Blazer (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Buzzfeed)

Kehidupan Glamor

Sukses MLS turut membuat kehidupan Chuck Blazer bergelimang harta. Ia bepergian naik pesawat jet pribadi dan mengendarai mobil Hummer. Menyewa kondominium mewah milik taipan Donald Trump di New York untuk kucing peliharaannya. Blazer berteman akrab dengan tokoh dunia seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, politisi Partai Demokrat Hillary Clinton, Paus John Paul II, dan mantan pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela. Ia juga sering makan dan minum di restoran mewah kaum elite New York. 

                                                                                                                             Foto: Twitter

Dijuluki 'Mr Ten Percent'

Chuck Blazer dijuluki 'Mr Ten Percent' alias 'Tuan Sepuluh Persen' karena mendapat komisi 10 persen dari setiap kontrak Concacaf saat menjabat sebagai Sekjen.
Dalam kurun 1996 sampai 2011, ia mengantongi komisi dari sponsorship dan hak siar yang totalnya US$15,3 juta, dari penjualan tiket pertandingan, penyewaan apartemen mewah, dan bagi hasil tempat parkir dan venue. Ia juga mendapat jutaan dolar dari posisinya sebagai Sekjen Concacaf.

                                                                                                                                 Foto: Twitter @nytimes

Perekam Berbentuk Gantungan Kunci

Chuck Blazer menjadi 'justice collaborator' setelah FBI dan otoritas pajak Amerika Serikat, IRS, meyakinkannya untuk bekerjasama membongkar borok di tubuh FIFA. Sikap kooperatif Blazer dilatari kasus penggelapan pajak sehingga akhirnya ia mau bekerja sama 'menjebak' teman-temannya. Secara diam-diam, ia merekam percakapan dalam pertemuan penting dengan para petinggi FIFA dengan gantungan kunci yang sudah dipasang alat perekam mini.

Blazer mengaku bersalah atas tuduhan pemerasan dan suap. Atas kesalahannya, Blazer akan menerima hukuman 30 tahun terdiri dari; 10 tahun karena tidak melaporkan dana luar negeri dan hukuman 10 tahun untuk penggelapan pajak. Ia juga tertuduh untuk 10 kasus yang termasuk konspirasi pemerasan, konspirasi penipuan, dan pencucian uang dengan ancaman hukuman 10 tahun.    

#Pajak #FBI #Informan #Justice Collaborator #Koruptor #Chuck Blazer #Suap FIFA
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Artis Leony Vitria sempat menjadi sorotan setelah membagikan pengalamannya saat mengurus balik nama rumah peninggalan ayahnya di Tangerang Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Indonesia
Menkeu Purbaya Tunda Penerapan Pajak E-Commerce, DPR: Beri Ruang UMKM untuk Bernapas
Penundaan pajak dinilai memberi perlindungan pelaku UMKM agar tidak terbebani di tengah proses pemulihan ekonomi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Tunda Penerapan Pajak E-Commerce, DPR: Beri Ruang UMKM untuk Bernapas
Indonesia
Setelah Jabat RI 1, Prabowo Kaget Tahu Koruptor Tilep Duit Negara Tiap Tahun Rp 2-3 T
Prabowo mengaku kaget setelah resmi menjabat sebagai Presiden lantaran menemukan parahnya tingkat korupsi di berbagai sektor.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Setelah Jabat RI 1, Prabowo Kaget Tahu Koruptor Tilep Duit Negara Tiap Tahun Rp 2-3 T
Indonesia
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Besaran PPh 22 yang dipungut yaitu sebesar 0,5 persen dari omzet bruto yang diterima pedagang dalam setahun. Pungutan itu di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Indonesia
84 Dari 200 Penunggak Pajak Sudah Bayar Dengan Total Rp 5,1 Triliun, Sisanya Terus Dikejar
Purbaya menyatakan bakal terus mengejar para penunggak pajak besar itu agar mereka bisa menyelesaikan kewajiban mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
84 Dari 200 Penunggak Pajak Sudah Bayar Dengan Total Rp 5,1 Triliun, Sisanya Terus Dikejar
Indonesia
Menkeu Diminta Hati-Hati Kejar Pengemplang Pajak, Tak Semua Pengusaha Punya Uang
Implementasi rencana tersebut harus adil dan tidak boleh tebang pilih agar kebijakan tetap kredibel dan efektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Menkeu Diminta Hati-Hati Kejar Pengemplang Pajak, Tak Semua Pengusaha Punya Uang
Indonesia
Menkeu Kejar Ratusan Penunggak Pajak, Ingatkan Anak Buah: Kalau sudah Bayar jangan Diperas
Nilainya mencapai Rp 60 triliun.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Menkeu Kejar Ratusan Penunggak Pajak, Ingatkan Anak Buah: Kalau sudah Bayar jangan Diperas
Indonesia
KPK Siap Bersama Kemenkeu Kejar 200 Penunggak Pajak Rp 60 Triliun
Pemberantasan tindak pidana korupsi pada sektor anggaran tidak hanya berpotensi terjadi di pos penganggaran maupun pembiayaan, tetapi juga dapat terjadi di pos penerimaan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
KPK Siap Bersama Kemenkeu Kejar 200 Penunggak Pajak Rp 60 Triliun
Indonesia
Pemprov DKI Beri Keringanan 6 Jenis Pajak di Jakarta hingga Akhir 2025, dari PBB-P2 hingga Pajak Reklame
Relaksasi pajak diharapkan dapat meringankan dan menjadi pemicu bagi warga yang berusaha untuk lebih bersemangat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Pemprov DKI Beri Keringanan 6 Jenis Pajak di Jakarta hingga Akhir 2025, dari PBB-P2 hingga Pajak Reklame
Indonesia
Menkeu Purbaya Buru 200 Penunggak Pajak Besar: Mereka Nggak Akan Bisa Lari
Kemenkeu akan menggandeng Polri, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Menkeu Purbaya Buru 200 Penunggak Pajak Besar: Mereka Nggak Akan Bisa Lari
Bagikan