Didik Nini Thowok Penari Tradisional Bernuansa Mistik


Penari Didik Nini Thowok (MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Didik Nini Thowok mengaku senang menari tarian tradisional bernuansa mistik. Menurutnya menari seperti ini merupakan cara penari mengembalikan ruh tari pada masa lalu.
"Saya senang. Beda kan kalau tarian biasa, cuma bentuk hiburan. Tari tradisi itu harus latihan dulu, dan kadang harus nyekar dulu kan. Kalau saya ada orangnya khusus, yang mengerti hal gitu-gitu (red, membaca mantra dan ritual). Dia dari Malang," paparnya saat ditemui merahputih.com di rumahnya, Perum Jatimulyo, Kricak, Kota Yogyakarta, Kamis (7/4).
Pada tahun 2011, pria bernama asli Didik Hadiprayitno ini mengaku menarikan tarian Mystical Gender di Amerika Serikat. Persiapan pentas tersebut cukup lama. Begitu juga ketika ia menari tarian Beskalan Putri belum lama ini.
"Pas nari itu (Beskalan Putri), ada peristiwa yang sulit diungkapkan dengan satu kata. Jadi, intinya, ada peristiwa kayak ujug-ujug ngantuk gitu," imbuhnya.
Sang maestro tari ini mengaku secara umum semua tarian tradisi bernuansa mistik yang ia bawakan tidak pernah mengalami kendala khusus. Ia pun tidak pernah mengalami hal-hal ganjil yang cukup serius.
"Karena sebelum menari saya selalu berdoa," paparnya.
Tarian Beskalan Putri pernah ia bawakan saat aksi panggung di Keraton, Appan, Amerika, dan Situs Majapahit. (Fre)
BACA JUGA:
- Didik Nini Thowok Sempat Kaget Dengar Peraturan KPI
- Mengunjungi Makam Raja Imogiri di Yogyakarta
- Ini Golongan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta
- Nikmati Bubur Ayam Khas Jakarta di Yogyakarta
- Di Yogyakarta, Profesi yang Disepelekan Raih Pendapatan Selangit
Bagikan
Berita Terkait
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
