Diblokir BNPT, Hidayatullah: Selama Ini Kami Kritis Terhadap ISIS


Kepala BIN Marciano Norman (kiri) berbincang dengan Menlu Retno Marsudi (kedua kiri), Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti (kedua kanan), Menkominfo Rudiantara (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Sebanyak 19 media online diblokir oleh BNPT dan Kementerian Komunikasi dan Informatika lantaran diduga menyiarkan proganda yang menaburkan kebencian. Namun, tujuh dari media online tersebut melakukan protes.
Menurut mereka, selama ini tidak pernah menaburkan rasa kebencian melalui artikel yang dimuatnya. Jika dalam konteks pemberitaan yang mengatakan sesat kepada Ahmadiyah, hal itu merupakan fatwa Majelis Ulama Indonesia. (Baca: BNPT Blokir Situs Islam, #KembalikanMediaIslam Trending Topic)
"Yang didakwakan kepada kami karena menyiarkan kebencian. Kebencian yang mana? Apakah mengatakan sesat Ahmadiyah, yang mengatakan sesat MUI, tanya dong ke MUI, kan MUI yang menfatwakan," kata juru bicara ketujuh media online yang mengadu ke Kemkominfo Mahladi pada merahputih.com, di kantor Kemkominfo Jakarta, Selasa (31/3).
Dalam konteks ISIS, lanjut Mahladi, pihaknya justru bersikap sangat kritis. Bahkan, mereka meminta kepada masyarakat agar berpikir ulang apabila ingin bergabung.
"Kita minta pada masyarakat yang ingin gabung ke ISIS pikir-pikir lagi, betul enggak seperti ini," katanya. (Baca: Klarifikasi Menteri Agama Terkait Pemblokiran 19 Media Islam)
Menurut Mahladi, apabila dalam situs mereka terdapat konten yang dianggap berbahaya, maka cukup mengambil artikel tersebut tanpa mengorbankan lainnya. Bahkan, sampai memblokir.
Bagi Hidayatullah, pemblokiran ini merupakan pengalaman yang pertama kali. Namun, pihaknya tidak pernah mendapat peringatan apapun. "Harusnya kami diingatkan," tandasnya.
Sebagai informasi, tujuh perwakilan media mendatangi Gedung Kominfo lantaran situsnya diblokir. Mereka adalah aklislamiccenter.com, hidayatullah.com, kiblat.net, salam-online.com, panjimas.com, ahrahmah.com dan gemaislam.com. (mad)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online

BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025

Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’

Kasus Korupsi PDNS Kominfo, Jaksa Temukan Bukti Penting Usai Geledah Sejumlah Lokasi

Kasus Korupsi PDNS Rugikan Negara Ratusan Miliar, Pejabat Kominfo Ikut Diperiksa Jaksa

Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Temukan Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo yang Rugikan Negara Ratusan Miliar

BNPT Pusat Kesiapsiagaan Nasional Buat Tanggulangi Ancaman Terorisme Secara Menyeluruh
