Dari Lapak Jamu Jadi Cafe The House of Raminten

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 27 April 2016
Dari Lapak Jamu Jadi Cafe The House of Raminten

The House of Raminten, rumah makan 24 jam yang berlokasi di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kuliner - Bagi sebagian wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Yogyakarta, The House of Raminten mungkin tidak asing lagi. Cafe angkringan unik ini banyak diburu wisatawan karena daya tariknya pada pesona Jawa yang ditampilkan.

Ternyata, cafe ini dirintis pendirinya, Hamzah Sulaeman, dari usaha lapak jamu. "Dulunya, Bapak Hamzah buka kedai jamu. Itu setelah beliau memutuskan pensiun dari mengurus Mirota. Beliau buka tempat jualan jamu itu karena ingin pelestarian saja. Makanya tempatnya waktu itu dibuat semenarik mungkin," papar Bayu, Manager The House of Raminten saat ditemui merahputih.com, di Jalan FM Noto, Kota Baru, Kota Yogyakarta, baru-baru ini.

Lapak jamu pun berkembang karena tingginya jumlah pelanggan. Bahkan, sebagian pelanggannya kala itu meminta agar lapak jamu menjadi konsep cafe.


(The House of Raminten. Foto MerahPutih/Fredy Wansyah)

Pada Desember 2008, lapak jamu resmi berubah menjadi cafe. Dengan mengutamakan konsep angkringan, cafe tersebut didirikan tanpa melupakan cita-cita pelestarian budaya Jawa.

"Namanya dikasih House of Raminten, supaya orang-orang tahu, inilah rumahnya Raminten," imbuh Bayu.

Raminten merupakan nama pentas Hamzah Sulaeman. Sambil menjalankan bisnis peninggalan orang tuanya, Mirota Group, Hamzah juga beraktivitas di seni peran. Ia dikenal sebagi aktor ketoprak humor. Dalam suatu waktu, ia memerankan tokoh perempuan Jawa yang pandai nembang dan menari. Tokoh perempuan yang ia perankan diberi nama Raminten, hingga akhirnya setiap panggung ketoprak yang ia mainkan selalu membawa sosok Raminten. (Fre)


BACA JUGA:

  1. Ayam Koteka, Menu Andalan The House of Raminten
  2. Tempat-tempat Ngopi Asyik di Yogyakarta
  3. Wedang Uwuh Minuman Tradisional Asli Yogyakarta
  4. Nikmati Bubur Ayam Khas Jakarta di Yogyakarta
  5. Bakmi Jogja Bungkik, Kuliner Mie Favorit di Tangerang Selatan
#Wisata Kuliner Yogyakarta #The House Of Raminten
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kuliner
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Jogja punya ragam kuliner yang wajib kamu cicipi.
Andreas Pranatalta - Selasa, 03 Oktober 2023
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Bagikan