Dampak Positif Produksi Ultra HD TV dan OLED TV LG


LG akan terus menambah varian TV yang dikembangkannya dengan dimensi layar lebih kecil dan membawa beragam fitur untuk menjangkau lebih banyak konsumen. (Foto: LG)
MerahPutih Teknologi - Keputusan LG Electronics (LG) menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi Ultra HD TV dan OLED TV, akan berdampak positif bagi pemasaran kedua produk tersebut di dalam negeri. "Ini bakal menjadi modal besar bagi LG dalam mewujudkan komitmennya untuk benar-benar membawa dan memimpin era baru industri TV ke Indonesia," ungkap Yanus Sularto Kencana Putra, GM Produksi Pabrik Cibitung PT LG Electronics Indonesia. (Baca: Sony Xperia Z4 Tablet)
Sebutan Ultra HD TV tentunya merujuk pada resolusi Ultra High Defenition (3840 x 2160p), sebanding dengan empat kali lipat resolusi Full HD TV (1920 x 1080p). Sementara, OLED lebih merujuk pada teknologi panel yang digunakannya, yaitu Organic Light Emitting Diode. OLED tak memerlukan rangkaian lampu sebagai pencahayaan untuk menampilan gambar yang cerah. Agar tampak cerah, masing-masing LED di panel tersebut memiliki kemampuan menghasilkan pencahayaan sendiri secara organik.
kedepannya, Yanus berjanji LG akan terus menambah varian TV yang dikembangkannya dengan dimensi layar lebih kecil dan membawa beragam fitur untuk menjangkau lebih banyak konsumen. (Baca: LG Perkenalkan 4 Ponsel Terbarunya)
"Kepemilikan terhadap varian luas pada kategori 4K Ultra HD TV dan sebagai satu-satunya pabrikan yang mampu memproduksi OLED TV secara masal, hal ini tentunya menunjukkan kepemimpinan LG dalam teknologi. Sementara dengan basis produksi di dalam negeri, bakal memberi kemudahan dan kecepatan lebih baik bagi perusahaan untuk melayani permintaan konsumen di pasar Tanah Air," ujar Yanus.
Bagikan
Berita Terkait
LG Cabut Investasi dari Indonesia, Menperin Minta Rp 5,63 Triliun yang Sudah Masuk Dijaga

Teknologi Dolby Atmos Bikin Nonton Pertandingan di TV Serasa di Stadion

Kampanye Budaya Pangan Berkelanjutan LG

LG Luncurkan Televisi Tembus Pandang
