Dahlan Iskan Pernah Rekomendasikan Pembubaran Petral
Vice President Corporate Communication Wianda Pusponegoro memberikan keterangan dalam launching undian "Pertamax & Fastron go to Europe 2015" di Jakarta, Kamis (30/4). (antara foto)
MerahPutih Bisnis - Vice President PT.Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa wacana pembubaran PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) sudah muncul sejak tahun 2013 lalu.
"Rekomendasi pembubaran Petral itu atas dorongan Menteri BUMN Dahlan Iskan," katanya saat dihubungi merahputih.com, Jakarta, Selasa, (19/5).
Lebih lanjut ia menjelaskan Pertamina selalu mengevaluasi dan mengkaji bisnis Petral sejak 2013 silam. Namun sayangnya ketika dikonfirmasi terkait pernyataan SBY yang membantah tidak pernah mendapat rekomendasi pembubaran Petral, Wianda enggan memberikan penjelasan.
"Fokus saya hanya sejak diputuskan likuidasi kita bergerak pada tahapan selanjutnya,"
Namun sekali lagi ia menegaskan bahwa Pembubaran Petral ini merupakan tujuan agar menuju tata kelola Migas yang lebih baik lagi.
"Dari awal Pembubaran ini bertujuan untuk proses tata kelola yg lebih baik," tutupnya. (Rfd)
BACA JUGA:
5 Umpatan Kader Demokrat untuk Menteri ESDM
Merasa Dizalimi, SBY Minta Dukungan Rakyat
SBY Sewot Dituding Lindungi Petral
Demokrat: Presiden Harus Evaluasi Menteri Sudirman Said
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Ikuti Jejak BP dan Vivo, Shell Akhirnya Ambil 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Pertamina Lakukan Impor BBM Tambahan Buat Hadapi Libur Nataru 2026
Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina