Curug Goa Lumut Surga di Kaki Gunung Salak


Curug Goa Lumut, kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: Instagram/nadyanurihsany)
MerahPutih Wisata - Bogor memiliki seribu curug atau dalam bahasa Indonesia air terjun. Curug menjadi salah andalan wisata Bogor karena memang Kota Hujan ini terletak di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede.
Salah satu curug yang banyak dikunjungi wisatawan pada hari libur adalah Curug Goa Lumut di kaki Gunung Salak. Curugnya memang tidak terlalu besar tapi air pegunungan yang mengalir sangat alami dan tentu saja sangat jernih. Kejernihan ini memang terjaga mengalir dari hutan Gunung Salak.
Curug memang menjadi salah satu incaran wisatawan apabila ingin menikmati kealamian air. Di Curug Goa Lumut misalnya, ketinggian air terjun membentuk kolam besar di bawahnya. Kolam ini menjadi kolam renang super alami dengan air jernih kehijauan.
"Hijau... jernih... adem ... Kesan pertama melihatnya. Air dingin segar mengalir menyelisip diantara bebatuan yg besar. Bersih," kata seorang netizen dalam caption foto Curug Goa Lumut yang diunggahnya melalui Instagram.
Curug Goa Lumut masuk kawasan Taman Wisata Salak Endah. Tepatnya di Desa Gunung Sari, Kawasan Taman Nasional Halimun Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Air di Curug Goa Lumut terlihat kehijau-hijauan. Seperti namanya, bebatuan di Curug Goa Lumut memang banyak ditutup lumut berwarna hijau sehingga membuat pantulan cahaya kehijauan dari dalam kolam. Curug ini tidak terlalu besar, dan berbentuk lembah. Sedangkan bebatuan di sekitar air terjun membentuk goa-goa kecil yang menjadi tempat bermain para pengunjung atau jadi tempat ajang berfoto.
Saat musim libur, Curug Goa Lumut selalu ramai. Para pelancong ingin merasakan air pegunungan sekaligus udara segar dari hutan Gunung Salak. Curug, atau air terjun, seperti diketahui dibentuk oleh fenomena geologi ketika batuan menjadi penahan air sebelum mengalir ke daerah lebih rendah. Curug sama seperti aliran air sungai umumnya, namun yang membedakan bahwa curug terjal sehingga air tidak mengalir tapi terjun atau jatuh.
Air terjun biasanya memang ada di daerah pegunungan dengan tebing-tebing batu tempat air pegunungan mengalir. Seperti di Curug Goa Lumut, air Gunung Salak mengalir sangat jernih, pohon-pohon tumbuh di sekitar curug dengan alami. Tak heran, hal yang paling membuat betah ketika bermain ke curug yaitu air dan suasana alamnya.
Air terjun di pegunungan jernih karena dekat ke sumbernya. Air terjun ibarat injakan pertama air pegunungan di sungai sebelum mengalir lebih jauh. Jika air terjun itu berada di dalam hutan, air yang pertama tersentuh oleh manusia itulah air terjun. Sementara air sungai di dalam hutan mengalir jernih di antara rimbun pepohonan, tanpa tersentuh tangan manusia, hanya terkotori daun-daun yang jatuh dari pohon-pohon.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
