Che Cupumanik: Musik Grunge Butuh Kaderisasi
Acara Grunge Angkat Bicara di Studio Rossi, Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (4/6). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Musik - Vokalis band beraliran grunge, Che Cupumanik mengatakan musik grunge kini membutuhkan pemberitaan dari awak media. Menurutnya, hal tersebut dapat membuat band-band grunge bersaing di industri musik.
"Ya berkat kami diberitain, menaikkan level grunge ke level berikutnya. Dulu grunge terlalu banyak menyendiri dan enggak kenal lingkungan, kita kan butuh diblow up," ucap Che saat acara "Grunge Angkat Bicara" di Studio Rossi, Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (4/6).
Menurutnya, industri saat ini sudah dirasuki oleh sistem kapitalis yang hanya mengeruk keuntungan dari band-band asuhannya. Akibatnya, banyak band-band grunge menutup diri dari dunia luar.
"Konspirasi udah masuk industri. Dulu grunge kurang bahkan enggak ada kaderisasi. Di daerah sudah identik dengan enggak mau kenal dunia luar dan cenderung mengungkung diri," katanya.
Dengan alasan tersebut, Che bersama komunitas Rockotor Movement membuat suatu acara bernama "Grunge Angkat Bicara" yang ia anggap sebagai bentuk kaderisasi band beraliran grunge.
"Jadi kami mau promosikan grunge lagi lewat dialog ini. Grunge kan dikenal sebelah mata, setelah Kurt Cobain mati, grunge dianggap bubar," ujar Che. (yni)
BACA JUGA:
Ello Pilih Tinggalkan Musik Pop
Selamat, Mahesya Juara KDI 2015
One Direction Puncaki Daftar Musisi Berpendapatan Tertinggi di Billboard
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'