Cerita Inspiratif Siswa Bandung Harumkan Nama Bangsa


Peraih medali perak ajang 8th Internasional Scientific League of Paya menyerahkan piala kepada kepada sekolah SMA Plus Muthahhari, Miftah Rakhmat. (facebook SMA Plus Muthahhari)
MerahPutih Nasional - Meraih medali perak dalam ajang "8 th International Scientific League of PAYA" di Iran, 29-30 Juli lalu, tidak diimpikan Muhammad Fadhl Abbas dan Muhammad Haidar, dari SMA Plus Muthahhari Bandung, serta Fadhil Zhafron, dari SMA YAPI Bangil Jawa Timur. Apalagi saat pengumuman peraih medali silver dilakukan di penghujung acara.
"Waktu itu kurang yakin menang, apalagi saingannya berat-berat," ujar Muhammad Fadhl Abbas saat dihubungi Merahputih.com, kemarin, Senin (10/8).
Abbas dan tim kurang percaya diri lantaran ajang bergensi ilmu sains dan matematika tingkat SMA sedunia itu diikuti kurang lebih 18 negara. Selain negara-negara Asia dan Afrika, beberapa negara Eropa, seperti Inggris dan Italia, juga mengirimkan siswa terbaik mereka.
"Jumlah pesertanya ribuan orang dan saat ngobrol-ngobrol dengan sesama peserta mereka selalu bilang yang punya kans juara adalah siswa dari Eropa. Negara mereka menurunkan siswa terbaiknya," terang Abbas.
Meski sedikit tidak percaya diri, dengan keyakinan dan doa, Abbas dan rekannya berusaha fokus menyelesaikan soal-soal yang diberikan panitia. "Jadi ada tiga tes, individual, relay dan tim. Alhamdulillah kami yakin dengan jawaban kami," ujar Abbas lagi.
Abbas menjelaskan, untuk sesi individual terdapat 10 soal, relay terdapat lima soal, dan tim enam soal. "Alhamdulillah berkat bimbingan pembimbing kami yakin dengan apa yang kami kerjakan, meski ada beberapa soal juga yang sulit," tuturnya lagi.
Dalam persiapannya, Abbas menjelaskan, timnya dibantu Asep Amir Hamzah, guru fisika SMA Plus Muthahhari, dan Dimitri Mahayana. "Kami mempersiapkan diri sekitar tiga bulan. Belajar dari pagi pukul 07.00 sampai 17.00 wib. Kami lalu lanjut di rumah," ujarnya dengan nada bersemangat.
Abbas dipilih untuk mewakili SMA Plus Muthahhari lantaran memiliki nilai yang bagus di sekolah. Terakhir ia mendapat ranking satu saat kenaikan kelas. Saat ini Abbas duduk di kelas 3 SMA Plus Muthahhari jurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga siswa SMA Indonesia mengharumkan nama bangsa dalam ajang "8th International Scientific League of PAYA" di Iran. Dua siswa asal SMA Plus Muthahhari Bandung, Muhammad Haidar dan Muhammad Fadhl bersama seorang siswa SMA YAPI Bangil, Jawa Timur meraih medali perak. Sementara medali emas diraih siswa dari Tunisia. (wan)
Baca Juga:
Dirundung Imej Negatif, SMA Plus Muthahhari Malah Harumkan Nama Bangsa
Dituding Legalkan Nikah Mut'ah, Animo Masuk SMA Muthahhari Merosot