CEO Go-Jek Anggap Pemerintah Cuek terhadap Industri Lokal


Foto: www.go-jek.com
MerahPutih Nasional - Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek Nadiem Makarim mengaku kecewa terhadap pemerintah. Pasalnya, ia melihat pemerintah tidak peduli terhadap industri-industri lokal.
"Dari perspektif saya, ya mungkin seluruh industri. Kita bisa di sini karena investor dari seluruh dunia. Jadi saya harap bisa seluas-luasnya membuka investor datang. Jangan salah, setelah India dan China, Indonesia adalah negara yang dilirik oleh investor," katanya di acara Ideafest di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8)
Bukan hanya itu, kebijakan-kebijakan pemerintah dirasakan olehnya juga seakan memberatkan industri lokal. Belum ada inisiatif pemerintah untuk membuat peraturan baru sehingga industri bisa berjalan.
Seperti yang diketahui, driver Go-Jek sempat menjadi kontroversi karena tak ada undang-undang yang menyebutkan kendaraan roda dua bisa menjadi alat transportasi. "Kedua, harus ada tendensi di pemerintahan kalau ada sesuatu yang baru. Kita butuh pemerintah itu sebagai teman bukan wasit," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Ekonomi Kreatif akan mengadakan dialog bersama pelaku industri lokal. "Karena dengan dialog, selalu berbicara dengan mereka kita jadi tahu, senang banget. Kita engga boleh jadi orang yang nunggu bola," harapnya. (yni)
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat Eugenie Patricia, 'Pengemudi' GoJek Super Cantik
Pengemudi Gojek Takut Lewat Pangkalan Ojek Konvensional
Perselisihan Go-Jek, Polisi Tindak Tegas Beking Ojek Pangkalan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
