Cari Bukti Pembunuhan Akseyna, Danau Kampus UI Depok Diselami
olisi mengevakuasi mayat seorang pemuda dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/3). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.
MerahPutih Hukum - Jajaran Polda Metro Jaya telah melakukan pencarian bukti-bukti di danau kampus Universitas Indonesia (UI) Depok guna mengungkap kasus kematian mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori yang sudah berjalan 6 bulan yang lalu.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes (Pol) Krishna Murti yang memimpin tim dalam pencarian tersebut menjelaskan, ada barang bukti di dasar danau yang akan menguak tersangka pembunuhan Akseyna.
Krishna Murti menjabarkan, ia bersama timnya Minggu (4/10) malam, menyelam di danau UI guna menemukan bukti kunci yang selama ini kepolisian cari. Krishna melanjutkan, pencarian menggunakan alat sonar yang mampu mendeteksi logam di kedalaman danau.
"Kami mempunyai petunjuk, kecil tapi signifikan. Ada barang bukti yang sengaja dibuang di danau UI. Karena proses pencarian sudah pukul 03.00 WIB pagi dan kondisi danau yang keruh menyulitkan proses pencarian barang bukti tersebut," ujar Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/10).
Krishna Murti melanjutkan, karena barang bukti tersebut sangat penting untuk proses penyelidikan, pihak kepolisian meminta bantuan Tim SAR dan TNI AL untuk mengambil barang bukti kunci terkait kematian Akseyna.
"Insyaallah, jika ditemukan (barang bukti) akan menunjukan titik terang siapa pelaku pembunuh Akseyna. Kami juga akan meminjam alat milik TNI AL dan Tim SAR yang disebut Magnetico untuk mengetahui posisi pastinya," paparnya.
Magnetico yaitu alat deteksi logam di kedalaman air. Alat tersebut biasa digunakan Tim SAR dan TNI AL untuk mencari pesawat terbang yang kandas di dasar laut.
Seperti diketahui, seorang mahasiswa UI bernama Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di danau kampus UI pada 26 Maret lalu. Polisi menyatakan bahwa Askeyna tewas akibat pembunuhan. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI