Polda Masih Mendalami Kasus Penemuan Jenazah di Danau UI


Polisi mengevakuasi mayat seorang pemuda dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/3). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
MerahPutih Megapolitan - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi dalam menindaklanjuti kasus penemuan jenazah di danau UI.
Polda sedang melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi untuk mengungkap apakah korban, Akseyna Ahad Dori, benar melakukan tindak bunuh diri atau memang dibunuh. 17 orang ini berasal dari teman korban, pihak kampus, serta keluarga korban. (Baca: Pihak Kampus Berbelasungkawa Terkait Jenazah Mahasiswa di Danau UI)
"Memang ada satu kesulitan dalam proses pengungkapan kasus ini, apakah bunuh diri atau pembunuhan. Kita memerlukan ketelitian dalam beranalisis dan membutuhkan kematangan serta keuletan," ungkap Martinus kepada merahputih.com di ruang kerjanya Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/4).
Pria yang memangku tiga bunga melati di pundaknya ini menjelaskan bahwa dalam informasi yang telah terkumpul tersebut harus diuji. Pihaknya juga harus mencari tahu apa yang dilakukan korban selama H-3 kematiannya. Kemudian pihaknya juga menggunakan IT untuk mendapat informasi dari beberapa saksi yang akan diperiksa.
"Indikasi itu memang akan kita terima dan dijadikan analisis seperti jumlah batu yang ada di korban apakah bisa menenggelamkan. Ini akan menjadi kajian dan analisis tim," urai Martinus. (Baca: Mahasiswa Biologi UI Laksanakan Salat Gaib)
Pihak Polda pun telah melakukan olah TKP sebanyak dua kali. Namun untuk saat ini, Martinus mengaku bahwa petunjuk yang didapat masih terpotong-potong dan belum utuh. (gms)